Hasil analisis penemuan ini tentu saja mengejutkan, lantaran belum ada karya seni sejak zaman Es Eropa yang terkenal, apalagi umur mendekati lukisan gua Sulawesi tersbut.
BACA JUGA:5 Sejarah Penting Pernah Terjadi di Lapangan Merdeka Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Masjid Megah Ini Berdiri di Arab, Namanya Diambil dari 2 Wanita Kesayangan Rasulullah, Apa Ya?
Memang sebelumnya diketahui ada beberapa temuan kontroversial di Spanyol, dan mungkin bisa jadi pengecualian.
Penemuan ini merupakan seni cadas pertama di Indonesia dengan usia luar biasa tua dan lebih dari 50.000 tahun, kata Oktavia.
Penemuan oleh Oktaviana dan tim Griffith University ini merupakan lukisan gua yang jadi bagian indikasi penting yang bersifat sangat naratif dan tentunya menjadi bagian perjalanan budaya seni manusia awal Indonesia kala itu
Artinya bahwa Manusia sejatinya punya kemampuan berkomunikasi dengan meninggalkan tanda melalui bentuk narasi cerita sejak lebih dari 51.200 tahun.
BACA JUGA:5 Peristiwa Sejarah yang Pernah Terjadi di Lapangan Merdeka Kota Lubuklinggau
Namun bukan dalam kata-kata, sehingga yang tertinggal hanyalah penggambaran dalam bentuk seni.
Temuan ini merupakan bukti tertua yang bisa kita ketahui dari sudut pandang arkeologi.
Adam Brumm, dari Griffith’s Australian Research Centre for Human Evolution (ARCHE) turut serta dalam penelitian ini.
Menurutnya seni hias gua ini memberi pemahaman baru terhadap signifikansi budaya bercerita dalam kaitannya dengan sejarah seni.
Dalam lukisan cadas tertua ini terdapat beberapa adegan yang bisa diketahui dengan mudah.
Seperti gambaran interaksi manusia dan hewan, jika ditafsirkan pembuatnya seolah berusaha berkomunikasi secara narasi.
BACA JUGA:Ini loh 4 Bioskop Legendaris yang Pernah Populer di Kota Lubuklinggau Pada Zamannya