BI Sumsel Ikut Sukseskan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak se Sumsel

Selasa 16-07-2024,15:44 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

“Gerakan ini bisa sukses atau bisa juga tidak karena di daerah sentra asalnya juga mengalami defisit,”tambahnya. 

BACA JUGA:Terus Maksimalkan Pengendalian Inflasi, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Muba

BACA JUGA:TERBARU! BPS Rilis Inflasi di OKI Stabil Dibawah Target Nasional

Menurut Ricky, Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah serentak ini merupakan tindak lanjut dari High Level Meeting yang digelar beberapa waktu lalu untuk mendorong produktifitas pertanian secara End to End.

“Mulai dari pembiayaan hingga marketing (pemasaran produk) Insyaa Allah BI  akan membantu, kita  juga akan membantu agar para petani bisa mendapatkan akses permodalan dari Perbankan yang selama ini sulit dikarenakan pencatatannya tidak baik,”paparnya.

Oleh sebab itu langkah pertama yang dilakukan adalam membentuk kelompok-kelompok (kluster), nantinya akan kita bina para petani ini untuk bisa membuat laporan atau catatan sederhana terhadap pergerakan cash flow dari hasil pertanian ini, sehingga perbankan bisa memberikan akses permodalan. 

Untuk pemasaran produk seperti cabai dan bawang merah, Ricky mengatakan para petani tidak perlu takut. 

BACA JUGA:Pj Wako dan Pejabat Pemkot Liubuklinggau Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2024

BACA JUGA:Pj Walikota Terus Komitmen Turunkan Angka Inflasi di Kota Palembang, Gelar Pasar Murah Setiap Kecamatan

“Mengenai pemasaran tidak usah pusing kita akan kerjasama, kita bisa bantu untuk memasarkan. Apalagi cabai dan bawang merah banyak peminatnya. Kami percaya sinergi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dan partisipasi aktif dari masyarakat bisa meningkatkan perekonomian dan menekan inflasi di Sumsel,”pungkasnya. 

Pada kesempatan tersebut juga disalurkan bantuan anggaran kepada 4 Kabupaten/Kota penyumbang inflasi dengan total Rp1,575 Miliar. 

Bantuan ini diberikan kepada Kabupaten Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Kota Lubuklinggau dan Kota Palembang.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel, Dr Ir H R Bambang Pramono MSi dalam kegiatan tersebut menjelaskan, Gerakan serentak menanam cabai dan bawang merah ini berlangsung di 45 titik di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel. 

BACA JUGA:Inflasi Sumsel Turun Bulan Juli, PJ Gubernur Sumsel Terus Fokuskan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Stabil di Bulan Juni, Angka Inflasi di Palembang Turun Hingga Deflasi 0,07 Persen

Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi 3 komoditas penyumbang inflasi yaitu beras, bawang merah dan cabai merah. 

Kategori :