PALPRES.COM- Hizbullah dan Israel telah terlibat aksi baku tembak hampir setiap hari.
Melalui serangan terbaru Hizbullah menghujani pasukan IDF dengan ratusan roket yang kemudian disusul peringatan pemimpin hizbullahan Nasrah Terit sasaran baru di Israel.
Hizbullah lagi-lagi dilaporkan menjebol sistem pertahanan udara Iron Dome Israel dengan kurang lebih 100 roket yang diluncurkan.
Alhasil ketegangan kian meningkat terutama karena serangan tersebut berlangsung dalam skala besar melalui empat gelombang terpisah pada tanggal 16 dan 17 Juli lalu.
BACA JUGA:Gunakan Taktik Teknologi Kuno, Hizbullah Kalahkan Kecanggihan Pertahanan Israel, Ini Buktinya?
Untuk kalian ketahui ini adalah tanggapan atas serangan sebelumnya.
Tepatnya ketika IDF merespons dengan serangan terhadap situs Hizbullah di Lebanon Selatan yang menurut laporan media menewaskan sedikitnya lima orang.
Salvo pertama yang menargetkan kiriat shmona memicu gelombang sirene dan menyebabkan hampir 40 roket ditembakkan ke daerah tersebut.
Meskipun Iron Dome berhasil mencegat beberapa sejumlah bangunan tetap saja terkena dampak dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
BACA JUGA:Jadi Target Drone Israel, Komandan Jamaah Islamiya dan Pejuang Hizbullah Gugur
Namun media setempat pun mengkonfirmasi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kendati demikian beberapa roket yang gagal ditembak jatuh oleh Iron Dome menghantam kota Utara dan menyebabkan kerusakan pada bangunan.
Selang beberapa jam gelombang terpisah dari 10 roket yang ditembakkan dari Lebanon memicu sirene di Galilea Barat yang menurut IDF semuanya mendarat di area terbuka.
Sehingga tidak ada korban cedera yang dikonfirmasi. Selain itu IDF dalam keterangannya menyebut sekitar 30 roket juga ditembakkan ke arah kawasan gunung meron di Galilea Atas.
BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Pemukiman dan Markas Militer Israel, Ini Peringatan Keras Nasrallah