Wray menyampaikan informasi terbaru kepada Komite Kehakiman DPR mengenai penyelidikan biro tersebut terhadap penembakan tanggal 13 Juli di rapat umum Trump di Butler, Pennsylvania.
Sementara itu, hingga kini FBI belum juga mampu mengungkap motif apa yang mendorong Thomas Matthew Crooks menembak calon Presiden AS Donald Trump.
BACA JUGA:Begini Cara Melakukan Pinjaman Online Agar Cepat Cair dan ACC
BACA JUGA:Bansos BPNT Kapan Cair? Cek Daftar Penerima Untuk Tahap 3 dan 4 Tanpa Ribet Cuma Lewat HP
Bahkan, Christopher Wray terkesan mengakui merasa frustrasi karena penyelidikan tersebut tidak menghasilkan petunjuk yang signifikan.
Kesaksian Christopher Wray muncul di tengah rasa frustrasi dari anggota parlemen, karena pertanyaan-pertanyaan penting masih belum terjawab.
Apalagi Direktur Dinas Rahasia AS, Kimberly Cheatle, pada Selasa lalu, menyatakan mundur sebagai buntut tuduhan Partai Republik bahwa pihaknya gagal dalam kasus penembakan Donald Trump.
Penembakan Kennedy
BACA JUGA: V-League Bergulir 19 Oktober, Menanti Gacornya Trio Anyar Red Sparks
Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, pembunuhan John F. Kennedy, terjadi saat Presiden AS ke 35 itu dalam kunjungan ke Dealey Plaza, Dallas, Texas, 22 November 1963.
John F. Kennedy naik mobil kepresidenan bersama istrinya, Jacqueline, Gubernur Texas John Connally, dan istri Connally, Nellie.
Saat rombongan sampai di dekat Texas School Book Depository, John F. Kennedy ditembak oleh mantan Marinir AS, Lee Harvey Oswald.
Tembakan Lee Harvey Oswald tepat mengenai kepala John F. Kennedy.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tepati Janji! Tanggal Ini Berkantor di IKN, Seperti Apa Persiapannya?