“E-Balita merupakan sebuah inovasi yang dikembangkan PLN Icon Plus untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting di Indonesia.
Aplikasi ini dapat digunakan untuk memantau status gizi balita sebagai upaya deteksi dini dalam penanggulangan stunting dan perbaikan gizi balita,” jelas Sekretaris Perusahaan PLN Icon Plus Heni Utari.
Sementara di bidang pendidikan, PLN Icon Plus memberikan bantuan sarana pendidikan berupa 6.500 akun Learning Management System (LMS).
LMS adalah sebuah solusi bagi dunia pendidikan yang dikembangkan PLN Icon Plus dalam bentuk inovasi sistem pembelajaran jarak jauh.
Srikandi PLN Icon Plus turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, yang menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program melawan stunting.
BACA JUGA:Gempa Guncang Kupang NTT, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif, Segini Kekuatannya
BACA JUGA:PMN Dukung Keberlanjutan Tol Trans Sumatera, Termasuk Ruas Palembang – Betung
Melalui bantuan PMK bagi bayi stunting dan ibu hamil, serta sosialisasi aplikasi E-Balita, Srikandi PLN Icon Plus berperan aktif dalam memantau perkembangan gizi anak.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari 10 Strategic Business Unit (SBU) seluruh Indonesia.
“CSR tidak melulu tentang charity. Namun, juga dapat berupa solusi-solusi inovatif yang dihadirkan melalui pemanfaatan teknologi sehingga dapat memberikan kebermanfaatan secara berkelanjutan bagi masyarakat.
Di sisi lain, kontribusi dalam bentuk solusi inovatif ini pun dapat menjadi added value bagi perusahaan sekaligus meningkatkan citra positif masyarakat, baik di mata para pemangku kepentingan maupun masyarakat,” ujar Heni.
Dengan sinergi dan kolaborasi, PLN Icon Plus dan Pemkab Belitung Timur akan seiring sejalan dalam mewujudkan pembangunan Belitung Timur yang lebih cerdas dan berkelanjutan sehingga tercipta masa depan dan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat Belitung.
Hingga pada akhirnya, akan mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.