5 Desa di Sulawesi Tenggara Dicaplok Proyek Bendungan Rp9 Triliun, Begini Kondisi Warganya

Sabtu 27-07-2024,05:49 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

BACA JUGA:FAKTA! Ini Rahasia Panjang Umur Warga di Lereng Gunung Lawu Jawa Tengah

Pasalnya, kerap kali sungai ini membanjiri wilayah Sulawesi Tenggara, terutama di daerah aliran sungai Konaweha dan wanggu.

Itulah yang menjadi penyebab warga terdampak dari kelima desa akhirnya direlokasi.

Bendungan bernama Pelosika ini digadang akan menjadi ikon pengendali banjir di Sulawesi Tenggara.

Tak hanya daya tampungnya yang super jumbo, tentunya masyarakat telah mengetahui manfaat pengairan lahan persawahan.

BACA JUGA:Inilah 4 Hal Penyebab Sumatera Selatan Gagal Punya Tol Megah, Termasuk Biaya Tinggi?

BACA JUGA:Elen Setiadi Langsung Beri Tugas Baru Buat Tiga Pj Ketua PKK Optimalkan Program Pemberdayaan Keluarga

Akan tetapi, dari kedua alasan itu akhirnya akan menimbulkan multiflier effects lainnya?

Bendungan Pelosika diharapkan mampu menjadi tulang punggung perekonomian bagi kelima daerah terdampak.

Walaupun masyarakat akhirnya direlokasi, para warga Desa Asipako khususnya, mendukung perencanaan megaproyek bendungan yang nilainya fantastis.

Masyarakat tak hanya menerima manfaat aliran air untuk persawahan, namun mereka berharap akan ada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

BACA JUGA:PKH BPNT Juli-Agustus 2024 Sudah Keterangan SPM, Siap-Siap Mulai Proses Pencairan Hari Ini

Selain itu, ketenagakerjaan lokal juga diharap mampu terserap dan semakin sejahtera bagi 5 desa di pelosok Sulawesi Tenggara ini.

Hadirnya bendungan terbesar kedua di Indonesia ini menjadi primadona waduk raksasa di Sulawesi Tenggara, kehidupan masyarakat pendahulunya semakin makmur dan terbukanya kesempatan dan peluang.

Kategori :