Acara tersebut, dibuka oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Triana Sandi Fahlepi diwakili Sekretaris TP PKK Kabupaten Muba Mintasari Ulfah, Kamis 27 Juni 2024 di Auditorium Pemkab Muba.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata dekat IKN, Lengkap dari Goa hingga Air Terjun, Alamnya Sungguh Mempesona!
BACA JUGA:Jaraknya 3 Jam dari Surabaya, Inilah Lokasi Harta Karun 123.180 Ton Emas di Jawa Timur
Dalam sambutannya, Sekretaris TP PKK Kabupaten Muba Mintasari Ulfah mengatakan, setiap keluarga tentunya memiliki kreativitas yang bisa dikembangkan baik berupa barang ataupun jasa dan dapat disalurkan melalui usaha yang akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan keluarga.
Permasalahannya adalah potensi sumber daya yang ada belum terkelola dengan optimal dan upaya dalam pengembangan kreativitas keluarga masih sangat minim.
"Sehubungan dengan hal tersebut, TP PKK Kabupaten Muba mengalokasikan pelatihan pengembangan kreativitas dalam pengelolaan ekonomi keluarga melalui potensi sumber daya yang dimiliki.
Agar UMKM dan kelompok UP2K mampu beradaptasi dan bertransformasi digital dengan memanfaatkan kemajuan teknologi Informatika melalui pemanfaatan e-commerce dan platform jejaring sosial.
BACA JUGA:Bikin Pria Betah! Kabupaten Ini Punya Populasi Janda Tertinggi di Jawa Tengah
BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Raih Penghargaan Bisnis Berkelanjutan dari UN Global Compact 2024
Media sebagai salah satu upaya strategis dalam mengembangkan usaha sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat,"bebernya.
Lanjutnya, mudah-mudahan kegiatan pada hari ini dapat bermanfaat bagi semua.
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi keluarga sekaligus menumbuhkan minat usaha masyarakat melalui pengembangan kreativitas yang dimiliki,"tuturnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Yuliasty dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan pelatihan pengembangan kreativitas dalam pengelolaan ekonomi keluarga melalui potensi sumber daya yang dimiliki, untuk mewujudkan keluarga yang berdaya secara ekonomi.