BAHAYA, Konsumsi Permen Cair Bikin Siswa SD Kejang Kejang, Begini Hasil Diagnosa Puskesmas Ariodillah

Rabu 31-07-2024,07:24 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

Amri mengatakan berdasarkan diagnosa puskesmas Ariodila anak-anak yang sesak nafas itu tidak memiliki riwayat asma atau penyakit saluran pernapasan lainnya dan murni sasak nafas karena efek minuman tersebut.

BACA JUGA:7 Manfaat Batu Akik Pirus untuk Keseimbangan Mental

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024 Argentina Menang atas Ukraina Tak Merubah Keadaan, Albiceleste Tetap Posisi 2 Group B

"Hasil diagnosa tersebut menunjukkan murni sasak nafas karena efek minuman semprot itu," katanya.

Ebih lanjut Amri menuturkan empat anak tersebut telah menjalani perawatan di RS Bunda.

Usai dirawat satu sudah diperbolehkan pulang dan tiga lagi masih dirawat inap untuk dilakukan observasi lebih lanjut.

Oleh karena itu, dengan tegas Disdik Palembang akan melakukan koordinasi bersama BPOM untuk melakukan inspeksi ke sekolah tersebut. 

Serta akan mengeluarkan edaran yang melarang kantin sekolah menjual minuman tersebut.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Pemerintah Larang Jual Rokok Eceran, Ini Aturan Lengkap PP Nomor 8 Tahun 2024

BACA JUGA:Kinerja Solid, Indosat Raup Laba Bersih Rp2,7 Triliun, Sukses Tambah 900 Ribu Pelanggan Baru

Selain itu, untuk mengetahui kandungan minuman yang menyebabkan keracunan, Diknas juga akan bekerjasama dengan BPOM untuk meneliti kandungan minuman tersebut, guna mengidentifikasi komponen berbahaya yang menyebabkan keracunan.

"Kita turun ke SD 39 mengecek langsung dan meminta kantin tidak menjual minuman itu lagi," tutupnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang mengimbau para siswa sekolah untuk membawa bekal masing-masing dari rumah.

“Khusus untuk SD di Palembang kita akan keluarkan edaran, mengimbau anak-anak lebih baik bawa bekal dari rumah, lebih terjamin kesehatannya,” pungkas Amri.

 

Kategori :