Pertama di Indonesia, Sumatera Selatan Miliki Kereta Ringan Senilai Rp12,5 Triliun

Rabu 31-07-2024,07:44 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

BACA JUGA:Kado Hut RI Ke-79, Dana Bansos Rp400rb Masuk Rekening Pemilik NIK KTP, BLT BPNT Sembako Cair Juli - Agustus?

Dengan hadirnya kereta ringan di Sumatera Selatan, tentunya membuat warga Palembang dan sekitarnya bisa mengakses banyak destinasi strategis.

Apabila warga ingin bepergian menggunakan pesawat, maka perlu berangkan menuju bandara dengan LRT ini.

Bahkan, LRT ini juga terhubung dengan layanan bus Damri, moda transportasi yang tentunya dibutuhkan warga luar Palembang.

Tak hanya itu, integrasi layanannya juga terhubung ke akses bus Trans Musi Palembang.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Pemerintah Larang Jual Rokok Eceran, Ini Aturan Lengkap PP Nomor 8 Tahun 2024

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024 Argentina Menang atas Ukraina Tak Merubah Keadaan, Albiceleste Tetap Posisi 2 Group B

Ada pula transportasi publik feeder yang bisa memudahkan warganya mengakses stasiun LRT ini dari sejumlah titik di wilayah Palembang.

Informasi lainnya, rute stasiun kereta ringan ini dimulai dari Stasiun DJKA menuju Jakabaring dan Polrestabes.

Usai dari stasiun Polrestabes Palembang, rutenye menuju ke Ampera, Cinde hingga Dishub.

Dari Stasiun Dishub, titik penjemputan berikutnya adalah Stasiun Bumi Sriwijaya dan Demang.

BACA JUGA:Kapan Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair Via ATM? Intip Jadwalnya Pada SIKNG!

Rutenya kemudian berlanjut ke Garuda Dempo, RSUD, Punti Kayu, Asrama Haji dan berakhir di Bandara.

Proyek LRT Palembang di Sumatera Selatan ini menghabiskan dana sekitar Rp12,5 triliun.

Dengan pelayanan yang terintegrasi, tentunya masyarakat semakin mudah mengakses transportasi publik ini.

Terbukti, traffic penumpang kereta ringan ini meroket hingga 4 juta lebih selama tahun 2023.

Kategori :