Lalu, laporan kegiatan pengendalian inflasi per tiga bulan (triwulan) oleh Bagian Perekonomian dan SDA.
BACA JUGA:Semester I 2024, CIMB Niaga Bukukan Laba Rp4,4 Triliun, Sektor Pembiayaan Naik 5,9 Persen
Tidak sampai disitu, penilaian penghargaan Kemendagri juga dilihat dari tingkat inflasi/Proxi inflasi (IPH) rendah di bawah nasional (secara grafik terus turun).
Juga, presentase rasio taging anggaran inflasi Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin tinggi (Anggaran Jalan dan Jembatan, Operasi Pasar dan lain-lain terkait pengendalian inflasi tinggi).
Terhadap penghargaan dari Kemendagri terabit, Pj. Bupati Banyuasin M. Farid mengapresiasi kinerja Badan/Dinas terkait pengendalian inflasi yang diganjar dengan Penghargaan Insentif Fiskal.
Menurut Farid, raihan tersebut merupakan hasil kerja bersama.
BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair Lewat ATM KKS Duluan, Untuk KPM Dengan Kriteria Berikut!
BACA JUGA:Catatkan Sejarah Baru, Pertamina EP Bunyu Field Terapkan Teknologi Pengeboran Horizontal
Selain sebagai bukti nyata, bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin benar-benar bekerja melayani masyarakatnya.
Pj Bupati Banyuasin mengaku bangga, atas raihan penghargaan Kemendagri tersebut.
“Jadikan penghargaan ini sebagai momentum kita untuk terus bekerja lebih giat lagi.
Sehingga dapat mempertahankan IPH agar terus turun,” ujar Farid.
BACA JUGA:Jadi Motor Legendaris di Indonesia, Simak Daftar Harga dari Suzuki Shogun 125 SP
Farid menambahkan, dia berharap Badan/Dinas serta vertikal terkait terus bekerja agar bisa mempertahankan prestasi tersebut.