Pendidikan vokasi tidak hanya menyediakan keterampilan teknis yang dibutuhkan, tetapi juga membantu pekerja untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Yukki juga menambahkan bahwa pendidikan vokasi adalah salah satu program prioritas Kadin Indonesia.
Dan telah secara aktif mendorong sinergi antara dunia usaha dan institusi pendidikan.
BACA JUGA:Desainer Indonesia Angkat suara tentang warna Istana Garuda IKN, Di Anggap Lebih gelap dan mistis
BACA JUGA:220 Investor Siap Investasi di IKN, Dua Negara Besar Ini Ikut Terlibat
“Dengan komitmen kami dalam mendukung pendidikan vokasi, kami berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten tetapi juga kompetitif di pasar global,” jelasnya.
Kadin percaya bahwa investasi dalam pendidikan vokasi adalah investasi dalam masa depan ekonomi Indonesia.
Sebagai informasi, Pusdiklat KSPSI yang baru dibangun di Kawasan Wisata Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Kehadirannya diharapkan menjadi pusat pelatihan serikat pekerja terbesar di ASEAN.
BACA JUGA:Nasi Tumpeng IKN, Menu Istimewa dari Batiqa Hotel Palembang Sambut Kemerdekaan RI
BACA JUGA:2.086 Hektare Pembebasan Lahan Masih Bermasalah di IKN, Penyelesaian Belum Rampung
Bangunan ini rencananya akan memiliki lima lantai, dilengkapi dengan tujuh ruang pendidikan, perpustakaan digital, dan dua aula pertemuan.
Proyek ini sepenuhnya didanai oleh anggota KSPSI dari seluruh Indonesia.
Kadin Indonesia juga telah meluncurkan platform digital "Kadin for Naker".
Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di era industri 4.0.
BACA JUGA:MANTAP! Nilai Ekspor-Impor Provinsi Sumsel Alami Surplus Perdagangan