JAKARTA, PALPRES.COM – Penataan Kawasan Panorama Tele yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, telah dirampungkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kehadiran kawasan wisata anyar itu, bakal menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara.
Cocok untuk spot kamu yang ingin healing tipis-tipis di atas ketinggian.
Dikutip dari laman Website Kementerian PUPR, pu.go.id, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun Program Pengembangan Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba secara terpadu.
BACA JUGA:Lagunya Paling Banyak Didengarkan dalam Sehari di Indonesia, Bernadya Pecahkan Rekor di Spotify
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Adakan Sosialisasi Lomba di SD Negeri II Kuala Pango Arul Durin
Mulai dari penataan kawasan Panorama Tele dan kawasan Waterfront City Pangururan, dengan luas area yang ditangani sebesar 0,97 hektar.
Diakui Menteri Basuki, penataan Kawasan Panorama Tele ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata di Kawasan Samosir, DPSP Danau Toba.
Sedangkan diharapkan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti para pengunjung dapat menikmati keindahan alam Panorama Tele dengan lebih baik, setelah dilakukan penataan di kawasan tersebut,
“Bila dilihat dari ketinggian (Panorama Tele), Danau Toba akan tampak lebih cantik, ” kata Diana Kusumastuti.
BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Batu Akik Asal Kalimantan Paling Populer dan Disukai Kolektor
BACA JUGA:Berikut Ini Ciri-Ciri dan Manfaat Batu Akik Tapak Jalak yang Perlu Anda Ketahui
Penataan kawasan wisata tersebut, kata Diana, mencakup Pembangunan skybridge dan area parkir.
Kedua area tersebut, lanjut dia, dibangun tersambung dan saling mendukung, sehingga mempermudah konektivitas para pengunjung kelak.
Karena, nantinya para pengunjung tak perlu lagi menyeberang jalan nasional, saat menuju atau meninggalkan kawasan parkir.