PALEMBANG, PALPRES.COM- Para petani sawit di Sumsel didorong untuk mengembangkan budidaya sapi melalui pola integrasi sapi sawit (Siska).
Dengan program tersebut juga ikut mendukung swasembada daging mampu terwujud.
Untuk mendukung hal itu, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia berkolaborasi.
Dengan menggelar Workshop UKMK Berbasis Kelapa Sawit guna mengembangkan budidaya sapi melalui pola integrasi sapi sawit (Siska).
BACA JUGA:Alhamdulilah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp 750.000 Pada September Mendatang
Workshop digelar di Kota Palembang, Sumatra Selatan pada 22 Agustus 2024.
Tema yang diangkat yakni Memanfaatkan Lahan Perkebunan Sawit Sebagai Sentra Budidaya Sapi Melalui Penerapan Sistem Integrasi Sapi Sawit (SISKA) Menuju Swasembada Daging.
Workshop tersebut menghadirkan peserta dari berbagai kelompok tani dan koperasi anggota Aspekpir se-Sumatera Selatan.
Serta menghadirkan narasumber Staf Ahli Menteri Pertanian Prof Ali Agus, Wakil Menteri Pertanian periode 2011-2014 Rusman Heriawan.
BACA JUGA:Pemda di Susmel Tetapkan Siaga Karhutla, Dimana Saja?
BACA JUGA:Ratusan Warga Binaan Lapas Sekayu Lakukan Perekaman E-KTP Kembali
Hadir juga Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah, Ketua DPD I Aspekspir Sumsel Bambang Gianto.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Agus Darwa dan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Rahmat Mulia Harahap.
Dan Direktur Utama PT Livestock Internasional Network Company Rino Hadiwijaya Puradireja.