Pemprov Sumsel Siap Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa 27-08-2024,12:16 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

Pada tahun 2045 Indonesia  diproyeksikan oleh lembaga dunia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia di tahun 2045. 

BACA JUGA:Penerimaan CPNS Perpustakaan Nasional RI 2024 Tersedia 155 Formasi, Simak Cara Daftarnya!

BACA JUGA:Ini Cara Menghindari Riba KPR Menurut Syariat Islam, Begini Solusinya

Indonesia saat ini telah menjadi kekuatan ekonomi 20 besar dunia.

"Pertarungan ke depan adalah pertarungan ekonomi. Memperkuat desa merupakan upaya untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia sehingga Indonesia Emas 2045 terwujud. Hal ini juga menjadi potensi kita untuk bisa keluar dari middle income trap, dari jebakan negara yang berpendapatan menengah menuju negara maju,”  ungkap Tito.

Sementara itu Ketua Umum Pembina Posyandu Tri Tito Karnavian memaparkan sejarah singkat tentang Posyandu dan terselenggaranya Rakornas Posyandu untuk pertama kalinya pada hari ini. 

BACA JUGA:Deretan Manfaat Batu Akik Katilayu, Paling Cocok Dipakai Pemancing Mania

BACA JUGA:Jangan Tertipu! Ini 2 Cara Sederhana Menguji Keaslian Batu Akik Badar Besi

Dijelaskan Tri, Posyandu adalah LKD yang statusnya sama dengan PKK.

"Ada semacam kewajiban bahwa kader PKK adalah kader Posyandu. Dari diskusi dengan pejabat di Pemdes, diketahui peran Posyandu sangat besar. Data Kemenkes mencatat terdapat 413 ribu Posyandu. Kemudian dari diskusi lebih lanjut didapatlah bahwa Posyandu tidak lagi menempel dengan PKK. Posyandu mempunyai perangkat dan staf tersendiri,” kata Tri.

Posyandu adalah untuk kepentingan masyarakat agar sasaran dan program kerja pemerintah bisa tepat terlaksana.

BACA JUGA:Deretan Manfaat Batu Akik Katilayu, Paling Cocok Dipakai Pemancing Mania

BACA JUGA:Jangan Tertipu! Ini 2 Cara Sederhana Menguji Keaslian Batu Akik Badar Besi

LKD ini harus dikembangkan dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder.

Bahwa Posyandu tidak hanya memberikan pelayanan di bidang kesehatan, namun 6 bidang SPM yakni kesehatan, umum, sosial, trantib, pendidikan, dan perumahan rakyat.

"Langkah awal kita adalah membuat kesuksesan di bidang lainnya. Di bidang kesehatan meski sukses, ternyata di lapangan faktanya masih ada kekurangan. Dengan adanya penambahan layanan maka diharapkan bisa sukses di semua bidang. Hari ini kita di sini untuk menyamakan visi-misi dan renstra Posyandu. Kunci kemajuan Posyandu adalah di anggaran.

Kategori :