Perusahaan ini meneken Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan SKK Migas untuk mengoperasikan Blok Cepu selama 30 tahun.
BACA JUGA:Pertamina EP Subang Field Dukung Penuh Budidaya Kopi Puntang
BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Serahkan 1 Unit Ambulance di Banggai
Sejak tahun 2006, perusahaan ini memegang 45 persen saham KKS Blok Cepu, sementara Ampolex, EMCL, dan BUMD setempat masing-masing memegang 24,5 persen, 20,5 persen, dan 10 persen saham.
Pada tahun 2007, perusahaan ini mulai membangun Early Production Facilities (EPF) di Lapangan Banyu Urip.
Lalu dua tahun kemudian untuk pertama kalinya, EPF Banyu Urip berhasil memproduksi minyak bumi sebanyak 20 juta barel per hari.