BACA JUGA:Peringati Harpelnas 2024, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Berikan Banyak Promo di MyPertamina
Indonesia merupakan pasar terbesar keempat MUFG di Asia Pasifik untuk pinjaman dan obligasi ESG.
Bank memainkan peran utama dalam beberapa transaksi pembiayaan berkelanjutan yang besar, inovatif, dan berdampak di Indonesia.
Seperti obligasi biru pertama negara ini serta obligasi hijau pertama yang diterbitkan oleh perusahaan milik negara di Indonesia.
Pada bulan Juni, MUFG memimpin penerbitan sukuk senilai USD 2,35 miliar untuk pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Promosi Gratis Dodol Kelapa Sawit via Podcast, Pelaku UMKM Muba Ucapkan Syukur
Sebagian diantaranya adalah obligasi hijau, salah satu penerbitan sovereign terbesar dari kawasan ini dalam setahun terakhir.
Dan sebulan kemudian, meluncurkan deposito ESG di Indonesia, menjembatani permintaan yang semakin meningkat dari korporasi.
Untuk produk berkelanjutan dengan hambatan rendah guna berkontribusi pada penyebab lingkungan dan sosial.
Danamon, sebagai anggota Grup MUFG, juga terus memperkuat komitmennya untuk mendukung tujuan transisi energi pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:7 Penulis di Keren di Indonesia dengan Jumlah Followers Paling Banyak di Instagram, Mana Favoritmu?
BACA JUGA:Bank Indonesia Catatkan Inflasi Nasional Bulan Agustus 2024 Tetap Terjaga
Melalui berbagai inisiatif dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Danamon.
Inisiatif ini berfokus pada lima pilar: Tata Kelola, Kesadaran dan Peningkatan Kapasitas, Pembiayaan Berkelanjutan, Pengelolaan, Tempat Kerja yang Bertanggung Jawab, dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Portofolio Pinjaman Keuangan Berkelanjutan Danamon telah mengalami pertumbuhan yang konsisten.