PALPRES.COM - Jumlah penerima PKH berkurang karena graduasi 2024, untuk mencukupi kuota Kemensos akan tambah penerima lewat DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang merupakan sumber data bansos.
Dikutip dari postingan pada laman instagram @Kemensosri, dalam upaya untuk menurunkan angka kemiskinan ekstream, Kemensos terlah menggraduasi sekitar 1.322 penerima manfaat dari bansos reguler seperti PKH (Program Keluarga Harapan), dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) pada pertenggahan tahun ini.
Dimana angka tersebut didapat dari hasil graduasi KPM melalui Program PENA (Pahlwan Ekonomi Nasional).
Dengan bnyaknya angka graduasi mandiri sejahtera tersebut (mundur secara sadar dari kepesertaan bansos tanpa paksaan sedikitpun).
Membuat akan ada penambahan jumlah penerima baru yang diambil dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Dimana hal tersebut dilakukan untuk mencukupi jumlah kuota yang kosong.
Yakni sebanyak 10 juta KPM (Keluarga Penerim Mnafaat).
PENA sebagai sebuah program, memberikan banyak manfaat bagi KPM dalam membantu mandiri, dan mampu bersaing dalam meningkatkan taraf hidup penerima manfaat dengan cara berusaha atau mengembangkan usaha yang mereka geluti.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Merek Tablet Harga Sejutaan, Dari Pabrikan Lokal Sampai Luar Negeri!
Maupun yang baru akan mereka buat.
Seperti usaha jajanan ringan, warung seblak, dan lain sebagainya.
Adapun jumlah bantuan yang didapat adalah Rpm6.000.000,- per orang.