Termasuk juga Load Scanner yang fungsinya meminimalisir kesalahan dalam perhitungan volume material yang masuk.
BACA JUGA:Sultan Palembang dan Pj Gubernur Sumsel Sepakat Hidupkan Lagi Lembaga Adat, Ini Pertimbangannya
BACA JUGA:Gempa 4.9 Magnitudo Guncang Gunung Kidul Yogyakarta, Cek Episentrum dan Kedalamannya
Bukan itu saja, digunakan pula survei digital dengan LiDAR untuk mempercepat proses perhitungan progress pekerjaan.
Bahkan, Building Information Modelling (BIM) hingga 5D dan pemasangan CCTV yang tersebar sepanjang proyek untuk pengawasan secara real time.
Tol Bayung Lencir - Tempino merupakan bagian dari Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang mempunyai panjang mencapai 169,9 kilometer.
Pembangunan ini dilakukan dengan sejumlah tahap dan dibagi menjadi 4 seksi mencakup seksi Belitung - Tungkal Jaya, Tungkal Jaya - Bayung Lencir, Bayung Lencir - Tempino serta Tempino - SP Ness.
BACA JUGA:Cara Membuat Pempek Ekonomis Super Gampang, Paling Pas untuk Ide Jualan Auto Cuan
BACA JUGA:SAKTI! Batu Akik Tapak Jalak Ternyata Dapat Melancarkan Rezeki, Benarkah?
Sedangna pengerjaan Tol Bayung Lencir - Tempino dibagi menjadi 3 paket, dimana paket 1 dibangun sepanjang 7,6 kilometer dengan nilai kontrak Rp1,6 triliun.
Kemudian paket 2 sepanjang 11 kilometer dengan nilai kontrak Rp1,3 triliun dan paket 3 sepanjang 15,47 kilometer dengan nilai kontrak Rp2,7 triliun.
Masing-masing paket ini mempunyai penyedia jasa yang berbeda-beda.
Menariknya, pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas khususnya di Sumatera untuk memangkas waktu tempuh dari 4 - 5 jam menjadi 1,5 jam saja.
BACA JUGA:Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Kirim Surat ke Hizbullah, Ini Pesan yang Disampaikannya
BACA JUGA:TERBARU! Daftar Pengobatan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan tahun 2024
Hutama Karya juga mempunyai komitmen bahwa proyek ini bakal selesai sesuai target dengan standar kualitas yang tetap terjaga dan memperhatikan keselamatan kerja serta keamanan lingkungan proyek.