PALPRES.COM- Keterlibatan personel NATO dalam perang secara langsung juga dimungkinkan.
Disusul izin penggunaan senjata jarak jauh oleh Barat yang tentu saja membuat Putin habis kesabaran.
Alhasil Presiden Rusia Vladimir Putin melayangkan ancaman perang langsung sebagai konsekuensinya.
Sehingga kini giliran NATO yang mulai khawatir ancaman Putin pada AS dan NATO.
BACA JUGA:Keterlibatan Barat dan NATO Dalam Konflik Ukraina Dibuktikan Rusia, Salah Satunya Ini..
BACA JUGA:Fakta Serangan Brutal Rusia ke Ukraina Memaksa Barat dan NATO Bergerak?
Putin menyatakan kemarahan atas keputusan Barat yang dilaporkan mengizinkan Ukraina menggunakan senjata Barat untuk serangan jarak jauh di wilayah Rusia.
Hal ini kemudian dibahasan Putin sebagai tindakan cari gara-gara karena sama saja artinya menantang Moskow untuk berperang.
Sang Presiden telah melayangkan ancaman ini artinya negara anggota NATO yakni Amerika Serikat dan negara-negara Eropa mau berperang lawan Rusia.
Jika memang demikian maka dengan mempertimbangkan perubahan esensi konflik kami akan mengambil keputusan yang tepat dalam menanggapi ancaman yang akan ditujukan kepada kami.
BACA JUGA:Takut Dengan Kekuatan Tempur Rusia! Anggota NATO Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Ukraina
BACA JUGA:Ukraina Semakin Terdesak Tentara di Garis Depan Habis! Rusia Dapat Amunisi 190.000 Tentara
Putin mewanti-wanti menanggapi tuntutan selama berbulan-bulan.
Presiden Ukraina Zelenski menyebut negara-negara Barat telah mencabut pembatasan penggunaan rudal jarak jauh.
Sejalan dengan itu Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan Gedung Putih sedang mempertimbangkan untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata bagi Ukraina pun di internal AS.