4 Kabupaten dengan Angka Pernikahan Dini Tertinggi di Jawa Timur, Apa Penyebabnya?

Rabu 18-09-2024,14:12 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Penyebab maraknya nikah di bawah umur yakni pihak orang tua sendiri justru memberikan restu terhadap rencana tersebut.

BACA JUGA:Gempa 4.6 M Guncang Bandung, Dipicu Aktivitas Sesar Garsela, Rusak Sejumlah Bangunan

BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Sumsel 2024, Ini Tahapan Berikutnya

Sedangkan Dinas Sosial menjelaskan pernikahan antara anak di bawah umur tidak bertahan lama sampai 2 tahun.

2. Probolinggo

Kabupaten Probolinggo mencatat jumlah perempuan menikah kurang dari 17 tahun terbanyak kedua di Jawa Timur yakni 39,61 persen.

Data ini selaras dengan catatan Simkah Kementerian Agama Probolinggo yang menyatakan pernikahan di bawah usia 19 tahun didominasi oleh perempuan.

BACA JUGA:Ini Rangkaian Agenda Menag Gus Men ke Eropa, Salah Satunya Penandatanganan MRA Sertifikat Halal

BACA JUGA:10 Jenis Batu Akik Paling Baik Anda Pakai, Manfaatnya Luar Biasa

Ada 657 perempuan menikah dini, sedangkan laki-laki berjumlah 148 di tahun 2023.

Faktor yang mempengaruhi pernikahan dini diantaranya hamil diluar nikah, putus sekolah dan keinginan orang tua.

Kemenag juga terus melakukan sosialisasi masyarakat untuk merencanakan pernikahan di atas 19 tahun.

3. Situbondo

BACA JUGA:Berikut 6 Cara Sederhana dan Bahan Membersihkan Merawat Batu Akik

BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 18 September 2024 Turun Rp4.000 per Gram, Ini Daftarnya

Kabupaten Situbondo berada di urutan ketiga angka pernikahan dini tertinggi di Jawa Timur sebesar 36,52 persen.

Kategori :