Respon Teror Ledakan Pager, Hizbullah Gempur Israel Utara dengan Roket

Kamis 19-09-2024,14:30 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

LEBANON, PALPRES.COM - Roket Hizbullah gempur Israel, Rabu 18 September 2024 waktu setempat, pasca teror ledakan pager dan walkie-talkie yang menyebabkan belasan orang tewas di Lebanon dan Suriah.

Juru bicara Milisi Hizbullah menegaskan, kelompok perlawanan yang didukung Iran tersebut melancarkan serangan terhadap Israel dengan roket mereka.

Hizbullah menargetkan posisi artileri militer Israel, sebagai respon atas setelah serangkaian ledakan pager dan walkie-talkie di Lebanon dan Suriah yang melukai ribuan orang.

Dalam teror tersebut, korban tewas telah mencapai 12 orang, sementara hampir 3.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan utusan Iran untuk Beirut terluka. 

BACA JUGA:Buruan Daftar BSI Scholarship Prestasi dan Inspirasi 2024 Resmi Dibuka hingga 13 Oktober 2024

BACA JUGA:Liga Champions Monaco vs Barcelona: Preview, Prediksi dan Susunan Pemain

Setelah ledakan tersebut, Hizbullah berjanji akan memberikan “hukuman yang adil” kepada Israel karena mereka menyalahkan Israel atas ledakan tersebut. 

Seorang pejabat Hizbullah menyebut insiden itu sebagai pelanggaran keamanan terbesar, khususnya dalam konfliknya dengan Israel yang telah berlangsung selama hampir satu tahun.

Dalam serangan respon Hizbullah, Rabu kemarin, lebih dari 10 peluncuran roket ditembakkan dalam serangan terbaru ke Israel utara. 

Roket-roket ini jatuh ke area terbuka dan juga memicu kebakaran di kawasan Manot di kawasan itu. 

BACA JUGA:Mesinnya Buas! Inilah Motor Sport Baru Bermesin 310cc, Harganya?

BACA JUGA:Diresmikan Jokowi, Layanan Operasi Jalan Tol Ruas Kutepat Sumut Diperkuat

Roket-roket ini konon ditembakkan dari Lebanon. 

Sebelumnya, sirene penyusupan roket dan pesawat musuh juga diaktifkan di wilayah tersebut, lapor surat kabar Israel Haaretz.

Menurut sumber dari keamanan Lebanon, mengatakan bahwa agen mata-mata Israel, Mossad, berada di balik ledakan tersebut. 

Kategori :