PALPRES.COM- Kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi bayi dan balita semakin terus dipacu.
Edukasi masyarakat, terutama ibu-ibu dalam Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pun semakin digalakkan.
Untuk itu, perlu dukungan dari berbagai pihak guna mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri dalam produksi MPASI.
Hal itu sebagai upaya swadaya masyarakat mencegah stunting atau tengkes sejak dini.
BACA JUGA:Kilang Pertamina RU III Plaju Target Produksi Lebih Dari 42 Ribu Ton Biji Plastik ‘Polytam’ di 2024
BACA JUGA:Rutin 3 Bulan Sekali, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Kembali Donorkan 300 Kantong Darah
Salah satu contoh edukasi masyarakat akan pentingnya MPASI, seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Sungai Gerong, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin.
Pada Jumat (20/9/2024), diselenggarakan lomba Inovasi Pembuatan MPASI.
Dengan melibatkan anggota Posyandu Sekar Melati dan Posyandu Rukun Setia yang pesertanya mencapai 90 ibu dan 90 anak di Desa Sungai Gerong.
Peserta lomba dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing terdiri dari 7-10 orang.
BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Ini 5 Tahapan Makanan MPASI Sesuai dengan Usia, Jangan Sampai Salah
BACA JUGA:Moms Wajib Tau! Ini 8 Perlengkapan MPASI yang Harus Ada di Rumah, Dijamin Anti Mubazir
Jus pakcoy salah satu hasil kreasi peserta lomba MPASI dan PMT-Kilang Pertamina Plaju-
Setiap kelompok diwajibkan menyiapkan hidangan MPASI berbahan dasar sumber daya lokal, yakni ikan patin.
Merupakan komoditas unggulan perikanan Desa Sungai Gerong yang kaya protein, omega-3, dan asam lemak.