Pertama Live Youtube pada Ahad, 29 September 2024, pukul 14.00 WIB, melaporkan langsung dari Camp Jerash, Amman, Jordan.
BACA JUGA:AMBISIUS! Bali Mulai Garap Megaproyek LRT-MRT, Segini Investasinya
Kedua Live Instagram pada Selasa, 1 Oktober 2024, pukul 14.00 WIB, melaporkan dari Gudang Logistik AKF Jordan.
Kedua sesi ini akan menampilkan laporan langsung tentang kondisi pengungsi, proses penyaluran bantuan, dan dampak nyata dari donasi yang telah diberikan.
Tim BSI Maslahat di lapangan akan berinteraksi langsung dengan penerima bantuan, memberikan gambaran nyata tentang situasi terkini.
Muhammad Sobirin, Direktur Education & Empowerment BSI Maslahat, mengatakan hal ini adalah sejarah baru bagi BSI Maslahat.
BACA JUGA:Indonesia Desak Pengakuan Segera Terhadap Palestina, Menlu Retno: Sekaranglah Saatnya!
BACA JUGA:Debat di Dewan Keamanan PBB, Menlu Retno Soroti Penderitaan Rakyat Palestina, Ini Kata Dia
“Menjelang peringatan satu tahun tragedi 7 Oktober, kami hadir untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” katanya.
Melalui dukungan para donatur, BSI Maslahat telah menyalurkan bantuan senilai total Rp13,7 miliar dalam lima tahap sejak 2023.
“Kegiatan live streaming ini merupakan wujud komitmen kami untuk transparansi dan mengajak lebih banyak pihak berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini,” jelasnya.
Yuanita Rohali, donatur BSI Maslahat yang ikut dalam misi ke Jordan, berbagi pengalamannya.
BACA JUGA:Dukung Palestina, Indonesia Lipatgandakan Bantuan ke UNRWA, Segini Besarannya
BACA JUGA:‘1000 Km Ride for Palestine’, Wujud Dukungan Indonesia untuk Palestina
“Saya sangat berterima kasih kepada BSI Maslahat atas kesempatan berpartisipasi langsung dalam kegiatan kemanusiaan ini,” ungkapnya.