PALPRES.COM- Tren belanja online masih menunjukkan tren positif, hal ini berimbas pada nilai transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 yang tembus Rp6,7 Triliun.
Angka tersebut diperkirakan mengalami pertumbuhan 25,2 persen jika dibandingkan tahun 2023.
Harbolnas di 2023 total penjualan mencapai Rp5,4 triliun atau tumbuh 23,7 persen.
Nilai transaksi tersebut melihat dari tren positif serta berdasarkan analisis mendalam terhadap kondisi pasar Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terkini di e-commerce.
BACA JUGA:Penjualan Tiket Oppo Run 2024 Dibuka Untuk Umum, Ada 3 Kategori dengan Total Hadiah Rp528 Juta
BACA JUGA:Boikot Produk Israel Membuat Penjualan Brand Lokal Melampaui Brand Global, Selisih Rp400 Miliar
Compas.co.id memproyeksikan pertumbuhan Harbolnas 2024 akan mencapai 25,2 persen.
Sehingga mendorong total nilai transaksi menjadi Rp6,7 triliun.
“Compas.co.id menggunakan metode regresi linear, dimana kami mengukur berdasarkan nilai penjualan bulanan selama dua tahun terakhir,” ungkap Hanindia Narendrata, selaku Co-founder dan CEO Compas.co.id.
Melalui metode ini Compas.co.id juga memprediksi bahwa kategori perawatan dan kecantikan akan melonjak 23,4 persen.
BACA JUGA:Penjualan Mobil di Agustus 2024 Mulai Membaik, Terjual 76.808 Unit, Ini Daftar 5 Merek Terlaris!
Atau meningkat Rp800 miliar ke angka Rp3,7 triliun pada periode Harbolnas 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Narendrata menjelaskan sebetulnya Compas.co.id memprediksi hampir seluruh kategori di FMCG akan mengalami peningkatan di tahun 2024.
Adapun untuk kategori makanan ibu dan bayi diprediksi meningkat cukup tinggi, masing-masing sebesar 32,4% dan 44,3%.