Berikan Layanan Prima, BNN Lubuklinggau Gelar Pojok Konsultasi dan Rehabilitasi Keliling

Jumat 04-10-2024,14:07 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Firdaus

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau melaksanakan program Pojok konsultasi dan rehabilitasi keliling (Pokling) di kelurahan.

Program tersebut merupakan Inovasi seksi rehabilitasi BNN Kota Lubuklinggau dalam memberikan pelayanan optimal dengan cara terjun langsung kepada masyarakat yang membutuhkan layanan  rehabilitasi klinik sebiduk semare BNNK Lubuklinggau.

"Pokling mulai kita laksanakan sejak bulan Juli 2024 lalu, dan syukur Alhamdulillah mendapatkan respon positif dari masyarakat, dan sejauh ini kita sudah memberikan layanan Pokling di Kelurahan Watervang dan Jawa Kanan SS," Kepala BNN Kota Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riady S Si melalui Katim rehabilitasi, Heradiana, SKM.,MM.Jumat, 4 Oktober 2024.

Dikatakannya, program Pokling memiliki tujuan Utama untuk mendekatkan pelayanan rehabilitasi kepada masyarakat serta optimalisasi dari pelayanan itu sendiri.

BACA JUGA:BNN Lubuklinggau Gelar Rakor Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkotika, yuk Simak Liputannya

"Kita ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat yang mau mendapatkan pelayanan dari seksi rehabilitasi dengan pola jemput bola, di mana mungkin selama ini ada masyarakat yang jauh rumahnya dari kantor BNN Lubuklinggau, nah kita langsung keluar untuk mendatangi mereka," katanya.

Penurunan Angka klien Rehabuilitasi

Dalam kesempatan itu diungkapkannya, berdasarkan data terakhir per September 2023 di seksi Rehabilitasi terjadi penurunan angka cukup signifikan dari residen baru rehabilitasi dibandingkan pada September 2024.

Di mana jika tahun sebelumnya pada September 2023 sudah mencapai sekitar 50 reseiden, sedangkan hingga September 2024 ini turun menjadi 32 residen baru.

BACA JUGA:Tim Pemburu Rehab BNN Lubuklinggau Sudah Dilaunching, Siap-Siap Pecandu Narkoba Dijemput Dirumah Loh

"Ini bisa jadi tolak ukur bahwa sosialisasi yang kita lakukan selama ini cukup berhasil dan menurunkan angka pengguna narkoba, serta kesadaran masyarakat mulai cukup tinggi terhadap bahaya latin narkoba," pungkasnya.

Kategori :