Selain itu, wanita yang keguguran juga dapat mengalami masalah psikologis.
BACA JUGA:Update Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini 6 Oktober 2024, Antam Turun Tipis, UBS Stagnan
BACA JUGA:Tingkatkan Kapabilitas SDM, Delegasi Bukit Asam Belajar Terkait Inovasi Energi Terbarukan
2. Pernikahan Dini Memicu Tekanan Sosial
Contoh sederhana dari hal ini adalah bagaimana tekanan sosial mempengaruhi pernikahan dini.
Di mana suami diharapkan untuk mengambil peran sebagai kepala keluarga dan menafkahi keluarganya dengan bekerja.
Sementara itu, sang istri menanggung beban untuk mengelola setiap aspek rumah tangga, termasuk mengasuh anak-anak.
Ketika mempertimbangkan aspek psikologis, pasangan yang menikah muda sebenarnya tidak siap untuk memikul tanggung jawab tersebut.
BACA JUGA:SEDIH! Seorang Polisi disumsel Tanganin Sebuah Kasus kecelakaan, Ternyata Ayah kandungnya yang Tewas
3. Rawan Kecanduan
Pernikahan dini rawan akan kecanduan, baik itu kecanduan judi, alkohol, obat-obatan, atau merokok.
Alasannya sangat mudah, yaitu untuk mengurangi kecemasan dan beban mental yang seharusnya tidak ada pada mereka.
4. Rawan Terkena Penyakit Seksual
Ada peluang lebih besar untuk tertular beberapa PMS saat melakukan aktivitas seksual, termasuk berhubungan seks dengan pasangan yang masih di bawah usia legal.
Beberapa penyakit Ini mencakup sifilis dan HIV.
BACA JUGA:Bioskop Cinema XXI Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran Lulusan SMA SMK, Ini Posisi dan Cara lamarnya
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 6 Oktober 2024 Turun Lagi, jadi Berapa?
5. Risiko KDRT Meningkat
Menurut penelitian, wanita yang menikah muda lebih mungkin menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.