PALPRES.COM - Perum Damri terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi umum berbasis darat.
Dengan guyuran dana Rp1 triliun melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), Damri siap melaksanakan proyek peremajaan armada.
Selain proyek peremajaan armada, Perum Damri juga menghadirkan bus listrik sebagai langkah menuju transportasi umum yang ramah lingkungan dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.
Corporate Secretary Damri, Chrystian R Pohan menuturkan, dana PMN yang diterima bakal digunakan untuk 2 hal utama yakni proyek peremajaan armada bus dan pengadaan bus listrik.
BACA JUGA:MANTAP! Tower Jembatan Ampera Akan Segera Dibuka Tahun 2025
Dari dana Rp1 triliun, Rp490 miliar dialokasikan untuk proyek peremajaan bus di jalur angkutan perintis, sedangkan Rp510 miliar digunakan untuk pengadaan bus listrik.
"Menjadi sebuah pencapaian bagi Damri dalam memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat.
Yakni dengan menyediakan berbagai sarana transportasi yang aman, selamat dan mempunyai daya saing," kata Pohan dari laman damri.co.id.
Proyek peremajaan bus angkutan perintis ini diharapkan bisa meningkatkan aksesbilitas di wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan) dengan membuka jalur-jalur baru yang sebelumnya sulit dijangkau.
BACA JUGA:Kabupaten OKI dan OKU Timur Terjadi Karhutla, BPBD Sumsel Kerahkan 6 Helikopter
BACA JUGA:Gempa 4.8 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Cek Kedalaman dan Episentrumnya
Pohan menyatakan bahwa ini tak hanya mendukung aktivitas ekonomi lokal, melainkan juga mempermudah siswa untuk bersekolah dengan lebih aman dan nyaman.
Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil dan memperkuat perekonomian lokal melalui transportasi umum yang lebih baik.
Kucuran dana PMN tak hanya sebatas pada peremajaan transportasi umum bus, namun juga sebagai bentuk komitmen Damri dalam mendukung program Net Zero Emission.