Syarat tersebut yaitu tenaga honorer harus mendaftar dalam seleksi PPPK 2024.
Dengan tenaga honorer mendaftar sebagai peserta pada seleksi PPPK 2024, maka secara tidak langsung tenaga honorer mendata dirinya untuk diangkat jadi PPPK 2024.
Hal tersebut sesuai dengan statetmen yang dikeluarkan Azwar Anas yang mengungkapkan bahwa seleksi PPPK 2024 hanya sebagai pendataan tenaga honorer.
BACA JUGA:Modal Rp 200 Jutaan Aja, Kamu Sudah Dapat 5 Merek Mobil Mewah Ini, Keren Dibawa Kondangan!
BACA JUGA:Buat Kamu yang Butuh HP Spek Dewa Dengan RAM Besar, 5 Rekomendasi Ini Wajib Kamu Coba
Semoga kabar diatas segera terwujud sehingga membuat tenaga honorer menjadi lebih sejahtera dengan diangkatnya menjadi ASN.
Nantinya jika tenaga honorer dinyatakan lulus, maka akan terdapat 2 jenis ASN PPPK. Terdiri dari Full Time, dan Part Time.
Dari kedua tipe ASN PPPK tersebut yang membedakan hanya waktu kerja dan juga tunjangan yang akan diterima.
Untuk itu diharapkan, honorer yang nantinya akan berjuang pada seleksi PPPK 2024 yang akan dibuka pada akhir September ini diharapkan dapat mempersiapakan diri dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Peserta Mencapai 1000 Orang, Webinar ASN Siginjai Seri 1 Sukses Digelar Pemerintah Kota Jambi
Sebagai tambahan informasi, jika tenaga honorer berhasil masuk dan lulus dalam seleksi ASN PPPK 2024 nantinya.
Kemudian ditetapkan sebagai ASN PPPK pada tahun depan. Maka mereka akan mendapatkan beberapa keistimewaan selain diberikan NIP (Nomer Induk Pegawai).
Seperti akan mendapatkan gaji sesuai dengan golongan yang berdasarkan tingkat pendidikan. Kemudian gaji serta beberapa tunjangan yang mengikutinya.
Seperti tunjangan kinerja, tunjangan anak istri, tunjangan pangan, dan masih banyak lagi.
Tentunya besaran yang diterima akan berbeda disetiap instansinya.