Limbah Non B3 dari Kilang Pertamina Plaju Jawab Permasalahan Budidaya Ikan di Sungai Gerong

Minggu 20-10-2024,20:37 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Pertamina, kata Hermawan, memiliki visi keberlanjutan jangka panjang, yang tidak hanya fokus pada laju bisnis.

Namun juga merangkul komunitas lokal untuk sama-sama maju.

BACA JUGA:Pelatihan Budidaya Maggot, Menuju Budidaya Ikan yang Lebih Berkelanjutan

BACA JUGA:Anti Boncos! 5 Umpan Alami Mancing Ikan Nilai Paling Gitu

“Dengan adanya penurunan potensi perikanan yang semakin berkurang, kita mencoba membantu memfasilitasi, menciptakan ekosistem dari mulai pembenihan, pelatihan pembuatan maggot untuk efisiensi dalam penyediaan pakan, sampai pemasaran,” jelasnya. 

Dengan demikian perekonomian di daerah ini bisa maju dan meningkat. 

Adapun dukungan yang diberikan berupa pelatihan pembuatan pakan hingga fasilitasi infrastruktur.

Pokdakan Barokah, didirikan sejak tahun 2018, dan didorong sejak 2022 melalui Program Belida Musi Lestari. 

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Tekan Emisi Kendaraan Perusahaan Wujudkan Langit Biru

BACA JUGA:Kick Off Bulan Energy and Loss, Kilang Pertamina Internasional Dorong Efisiensi Operasional

Awalnya, pokdakan ini cuma berfokus pada budidaya lele, dan beranggotakan 10 orang. 

Kemudian, menyusul pada 2024, Kilang Pertamina Plaju turut mendorong didirikannya Pokdakan Tunas Makmur beranggotakan 12 orang. 

Aktivitas dua Pokdakan ini terpantau masih berkontribusi pada pemenuhan permintaan patin di Sumatera Selatan.

Dukungan Kilang Pertamina Plaju terhadap aktivitas kawasan perikanan ini mendukung tercapainya tujuan SDGs kedelapan.

BACA JUGA:Ade Rai Bagikan Tips Hidup Sehat dan Bugar, Dorong Pekerja Kilang Pertamina Plaju Hidup Sehat

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka

Kategori :