PALPRES.COM - Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Merauke yang pertama kalinya untuk melihat perkembangan proyek Food Estate serta pembangunan akses jalan sepanjang 135 kilometer.
Ya, Presiden Prabowo akan terus memperhatikan food estate demi mencapai Indonesia yang memiliki swasembada pangan untuk kedepannya.
Merauke adalah salah satu akses jalan yang digunakan pemerintah untuk menjalankan proyek Food Estate dengan dibuat proyek pengembangan lahan pertanian skala besar.
Pemerintah Prabowo kedepan akan mencetak sawah baru sebanyak 100 ribu hektar lahan pertanian dari daerah Wanam sampai Muting Kabupaten Merauke dengan target total sawah sebesar 1 juta hektar.
BACA JUGA:Bukan Hanya Imbas Boikot, Ini Penyebab KFC Rugi Rp557 Miliar Hingga Tutup 47 Gerai di Indonesia
BACA JUGA:Ancaman Tenggelamnya Pesisir Utara Jawa, Pemerintah Siapkan Tanggul Senilai Rp164,1 Triliun
Sebelum melakukan proyek besar tersebut, pemerintah akan mengadakan pembungan kontruksi dan infrastruktur.
Hal ini untuk memudahkan dan memberikan akses jalan ke beberapa desa yang ada di sebaran wilayah wanam dan muting.
Bukan hanya itu, dengan panjang 135 kilometer nanti juga akan memudahkan para pekerja atau masyarakat membawa alat pertanian dan juga hasil pamen yang telah diterima.
Dalam kesempatan yang beberda sebelum Presiden Prabowo pergi ke wilayah watam dan muting, Menteri Pertanian sebelum Andi Amran Sulaiman menyampaikan 'kita optimis dua tahun ke depan swasembada plus dimulai dari sini," ujar Menteri Amran.
BACA JUGA:RSUD Sekayu Luncurkan Cath Lab, Langkah Revolusioner untuk Kesehatan Jantung Masyarakat Muba
BACA JUGA:Selain Enak Disantap, Ikan Lele Miliki 5 Manfaat yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Komitmen pemerintah terhadap kemajuan Food Estate yang berada di Merauke sangat besar dan ingin mewujudkan cita-cita Merauke sebagai lumbung pangan dunia.
Dalam kunjungan ke wilayah wanam dan muting presiden didampingi oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Dalam kunjungan perdana ini Prabowo mengamati apa saja langkah-langkah yang harus diambil dan terapkan kepada petani.