PALPRES.COM- Kereta tanpa rel otonom yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dikembalikan ke China.
Kereta tanpa rel otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) tersebut merupakan hasil kerja sama antara Otorita IKN dan Norinco.
Perusahaan itu diketahui produsen perkeretaapian ternama yang berasal dari China yakni CRRC.
Otorita IKN yang mengembalikan kereta tanpa rel ini diungkapkan Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi.
BACA JUGA:IKN Tampung 80 Ton Sampah Setiap Harinya? Begini Kondisi Lingkungan Sekitar Ibu Kota Negara
BACA JUGA:IKN Bangun PLTS Canggih Senilai Rp1 Triliun, Diyakini Mampu Atasi Krisis Energi
Ali mengatakan kereta tanpa rel yang akan dikembalikan ini setelah melalui proses evaluasi.
Dan hasilnya sistem otonom trem belum menunjukkan fungsi yang optimal saat dilakukan uji coba di IKN.
“Dari hasil penilaian Proof-of-Concept (PoC) menunjukkan bahwa sistem autonomous dari trem otonom belum bisa berfungsi dengan baik,” ungkap Ali yang dikuti 13 November 2024.
Dari penilaian yang dilakukan, Otorita IKN melakukan kolaborasi dengan beberapa Kementerian dan lembaga berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2024.
BACA JUGA:Basuki Resmi Jadi Kepala OIKN, Target Rampungkan IKN dalam 4 Tahun
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Akan Rampungkan IKN dalam 4 Tahun, 2028 Sidang Paripurna Bisa Digelar
Sesuai Perjanjian
Aturan itu mengatur Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba dan Unjuk Kerja (Proof of Concept) Trem Otonom di Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, OIKN juga bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian kereta tanpa rel di IKN.
Sesuai perjanjian, Ali menambahkan jika sistem tidak bisa beroperasi dengan baik, maka Norinco akan diminta untuk menarik kembali unit kereta ke China.