JOGJA, PALPRES.COM - Aliansi Santri Jalanan menggelar aksi yang menyuarakan penolakan atas mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan utusan khusus presiden.
Yang dimana mereka telah menilai kesalahan yang dilakukan Gus Miftah hanya kesalahan kecil.
Jadi Yang lebih penting adalah niat Miftah melindungi wong cilik.
BACA JUGA:KEREN! Polisi Menyamar Jadi Pasien Demi Tangkap Dokter Kecantikan Abal-abal
BACA JUGA:KACAU! Sumur Ilegal di Muba Makan Korban Lagi, Satu Pemilik Diringkus Polisi
Dalam aksi yang digelar di Tugu Nol Kilometer Kota Jogja pada Senin (9/12) siang selama kurang lebih 20 menit.
Jadi Dimulai pada pukul 10.30 WIB, massa aksi menyerukan tuntutan mereka agar Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Miftah.
Setelah 20 menit berorasi, massa membubarkan diri dengan lantunan selawat.
BACA JUGA:GILAK! Pompa Baru Pemberian Pemkot Palembang Digondol Orang
Adapun itu beberapa di antaranya membawa poster berisi penolakan mundurnya Gus Miftah.
"Ya Kami akan terus mengawal Abah (Gus Miftah) untuk tetap berada di kursi pemerintahan. Untuk aksi selanjutnya kami masih belum tahu, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi," ujar salah satu simpatisan aksi yang enggan disebut namanya, Senin (9/12/2024).
Jadi Dia juga menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo mempertimbangkan Gus Miftah untuk tetap menjabat sebagai utusan khusus presiden bidang keagamaan.
BACA JUGA:SADIS! Bocah 4 Tahun Disandera Pria Bersajam, Begini Kronologis Lengkapnya
BACA JUGA:Kejamnya Thailand! Timor Leste Kena Cukur 0-10 Tanpa Balas di Piala AFF 2024