BACA JUGA:Keluar dari Masa Pandemi, Berikut 5 Langkah Pemerintah Sukses Tangani Covid-19
BACA JUGA:Pasca Pandemi, SMB IV Ajak UMKM di Sumsel Bersatu dan Bangkit
Saksi-Saksi Yehuwa, lanjut Stephen, berupaya untuk menjunjung tinggi standar kebersihan, seperti yang dianjurkan dalam Kitab Suci.
Saksi-Saksi Yehuwa berupaya untuk menjunjung tinggi standar kebersihan, seperti yang dianjurkan dalam Kitab Suci.--Freepik
Pasalnya, menurut Stephen, mereka sendiri sudah merasakan manfaat menjaga kebersihan diri.
Karena peduli dengan hal tersebut, Stephen menambahkan, organisasinya selama bertahun-tahun menyediakan bahan informasi tercetak maupun online yang bisa bermanfaat bagi masyarakat juga.
Penyebab penyakit berbahaya
BACA JUGA:Anak Terlindungi Dengan Tagline Peduli Pasca Pandemi Covid 19
BACA JUGA:Bebelac Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil Memasuki Masa Transisi Pasca Pandemi
Salah satu bahan yang mereka terbitkan, lanjut Stephen, adalah publikasi Sadarlah! No. 6 2016 yang berjudul ”Penyakit—Cara Mencegahnya”.
“Artikel pembukanya menyoroti empat alasan mengapa beberapa penyakit menular sulit dikendalikan:
1. Setiap tahun, jutaan orang di seluruh dunia yang mengadakan perjalanan sering kali membawa penyebab penyakit berbahaya.
2. Beberapa bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.
BACA JUGA:Gubernur Minta GPKAN Ikut Ambil Peran Atasi Dampak Pasca Pandemi di Sumsel
BACA JUGA:DANGER! Virus Nipah Lebih Parah dari Covid-19, Cermati Gejala dan Begini Cara Mencegahnya!
3. Pergolakan sipil dan kemiskinan sering kali membuat pemerintah sulit mencegah penyebaran penyakit.
4. Banyak orang tidak tahu caranya mencegah penyakit,” papar Stephen.