Kemlu Taiwan Gelar Pekan Kesetaraan Gender di New York, Mantan Presiden Tsai Beri Kejutan Ini

Kamis 20-03-2025,06:01 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo
Kemlu Taiwan Gelar Pekan Kesetaraan Gender di New York, Mantan Presiden Tsai Beri Kejutan Ini

BACA JUGA:Taiwan Protes Indonesia, Gegara Disebut Bagian Tak Terpisahkan dari Tiongkok

BACA JUGA:Kenang 48 Tahun Kerja Sama Taiwan-Indonesia, Taiwan Technical Mission Paparkan Hal Ini

Dalam video yang ditayangkan itu, mantan Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan kepada komunitas internasional perkembangan penting yang telah dicapai Taiwan dalam bidang kesetaraan gender selama 30 tahun terakhir. 


Mantan Presiden Tsai Ing-wen memberi kejutan, dalam video paparannya terkait capaian kesetaraan gender di Taiwan dalam 30 tahun terakhir.-IG@ tsai_ingwen-

Peningkatan Proporsi Perempuan di Parlemen

Salah satu pencapaian utama adalah meningkatnya proporsi perempuan di parlemen, yang telah melampaui 30% sejak 2012 dan mencapai lebih dari 40% pada 2020.

Selain itu, berdasarkan Indeks Norma Sosial Gender (Social Customs Gender Index/SIGI) dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Co-operation and Development /OECD) tahun 2023, 

BACA JUGA:Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional di Taiwan, Ini Kategorinya

BACA JUGA:Taiwan Minta Dukungan Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB, Ini Alasannya

Taiwan menempati peringkat keenam di dunia dan pertama di Asia dalam kesetaraan gender.

Meskipun dikecualikan dari organisasi internasional, Taiwan tetap berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) PBB. 

Tsai Ing-wen menegaskan bahwa Taiwan berkomitmen penuh untuk membangun masyarakat yang lebih setara, karena ketika individu tidak diperlakukan berbeda berdasarkan gender, seluruh negara dan pemerintah akan mendapat manfaat.

Pengembangan Hak-hak Perempuan

BACA JUGA:Promosikan 5 Strategi Utama, Ini Komitmen Taiwan Atasi Perubahan Iklim Dunia

BACA JUGA:Taiwan Minta Dukungan Gabung dalam Interpol, Ini Alasannya

Wakil Perdana Menteri Kerajaan Eswatini Thulisile, menyatakan bahwa dengan bantuan Taiwan, negara Afrika tersebut telah mencapai berbagai pencapaian penting dalam pengembangan hak-hak perempuan. 

Di antaranya pencapaian itu adalah pendanaan untuk 450 perempuan melalui dana kredit mikro bergulir, membantu lebih dari 6.000 perempuan dalam membangun keterampilan kewirausahaan, serta menyediakan beasiswa pendidikan tinggi untuk memberdayakan perempuan.

Thulisile menekankan bahwa kesetaraan gender bukan hanya isu perempuan, tetapi merupakan isu hak asasi manusia yang sangat penting bagi perdamaian, kemakmuran, dan pembangunan berkelanjutan.

Kategori :