5 Kue Basah Andalan Masyarakat Palembang, Selalu Ada Ketika Lebaran, dan Rasanya Bikin Ketagihan!

Senin 24-03-2025,20:29 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Try Dina

Apabila kurang dari 8 jam, kue akan berwarna kuning tua kecoklatan sedangkan kalau terlalu matang akan berwarna cokelat yang lebih.

Kue delapan jam yang berhasil akan berwarna cokelat karamel yang berasal dari bahan susu dan gula. 

BACA JUGA:Daftar 5 Kota Terbesar di Indonesia dan Memiliki Keunikan Serta Daya Tarik Tersendiri, Ada Kotamu?

BACA JUGA:KEREN! Ini 10 Tempat Wisata Di Korea Selatan yang Harus Kamu Datangi, Selain Ramai Juga Tawarkan Keunikan

Kue ini juga membutuhkan telur yang memadat ketika dikukus.

Kue dalapan jam juga terkenal dengan filosofi keseimbangan hidup yang diusung yaitu membagi 24 jam menjadi 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk beristriahat, dan 8 jam untuk beribadah. 

4. Srikaya 

Kue srikaya berbeda dengan kue basah lain khas Palembang karena dimasukkan dalam cup atau gelas kecil dan dimakan menggunakan sendok. 

BACA JUGA:3 Tradisi Ramadhan yang Saat Ini Jarang Ditemui Lagi, Betulkah Tergerus Karena Termakan Zaman?

BACA JUGA:POPULER! 7 Mitos Seram Ini Masih Menjadi Misteri dan Legendaris di Indonesia, Nomer 4 Sangat Dipercayai

Tampilannya seperti puding tapi cara pembuatan dan bahan-bahannya jauh berbeda dari puding. 

Kue srikaya berwarna seperti buah srikaya yang berwarna hijau namun rasanya tidaklah sama.

Kue srikaya terbuat dari telur (boleh telur ayam atau telur bebek), gula, santan, dan daun pandan sebagai perasa dan pemberi warna.

Kue srikaya dapat berdiri sendiri namun terkadang dikombinasikan dengan ketan yang telah dimasak lalu dituang srikaya di atasnya kemudian dikukus. 

BACA JUGA:Inilah 6 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Merawat Tanaman Hias Phoilodendron Birkin

BACA JUGA:9 Daftar Film Horor Terlaris di Indonesia, Mana Saja yang Udah Kamu Tonton?

Kategori :