Salah satu WNI/PMI korban Online Scam di luar negeri, saat dipulangkan ke Tanah Air dengan kursi roda karena sakit.-Kementerian Luar Negeri-
BACA JUGA:13 WNI Terdampak Konflik di Suriah Kembali Dievakuasi, Begini Kondisinya
BACA JUGA:46 WNI Korban TPPO Dipulangkan dari Myanmar, Salah Satunya Mantan Anggota DPRD Indramayu
Oleh KBRI Phnom Penh, IR segera dilakukan upaya pemulangan ke Tanah Air, berkoordinasi dengan otoritas setempat dan penerbitan SPLP.
Menderita HIV dan Sakit Paru-paru
Untuk kasus NN, WNI ini datang ke KBRI KBRI Phnom Pehn pada 20 April 2025 dalam kondisi linglung dan lemas.
KBRI Phnom Penh bertindak cepat dengan segera merujuk NN ke RS Khmer Sovyet, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
BACA JUGA:Ratusan WNI Overstayer Dideportasi dari Arab Saudi, Terbanyak dari Daerah Ini
BACA JUGA:201 WNI Terjebak di Wilayah Konflik Bersenjata di Myanmar, Begini Kondisinya
Dari hasil pemeriksaan tim medis, diketahui jika NN menderita HIV dan sakit paru-paru.
Karena kondisi NN cukup parah, maka KBRI Phnom Pehn segera memulangkannya ke Indonesia setelah dinyatakan fit to fly.
Dalam kasus AW, KBRI Phnom Penh mendapatkan informasi dari pihak Kepolisian Kamboja jika WNI itu ditemukan dalam kondisi depresi berat.
Oleh pihak KBRI Phnom Penh, WNI tersebut langsung melakukan penjemputan.
BACA JUGA:Deportasi Massal: 211 WNI Pulang dari Arab Saudi, Ini Alasannya
BACA JUGA:WNI dan Anaknya Dievakuasi dengan Heli dari Daerah Konflik di Pakistan, Begini Kondisinya
Belakagan diketahui, jika bekerja di perusahaan scam online.
Mempertimbangkan kondisinya, KBRI segera melakukan upaya pemulangan WNI dimaksud ke Tanah Air.