Rumah Pintar KBA Jorong Tabek Jadi Pusat Ekonomi Sirkuler dan Desa Wisata Edukasi

Kamis 07-08-2025,17:10 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Selain menjadi tempat pemanfaatan maggot sebagai pakan alami, kolam ini juga menjadi daya tarik wisatawan yang ingin memancing.

Sedangkan untuk pendapatan bersih rata-rata Rp 5 juta per bulan.

Dan dana tersebut bisa untuk membantu pembiayaan kesehatan dan pendidikan warga kurang mampu.

Rumah Pintar KBA: Ruang Belajar, Diskusi, dan Inovasi

BACA JUGA:PGN Percepat Transformasi Digital Petani Karet Pagardewa, Panen Karet Tercatat Makin Praktis dan Akurat

BACA JUGA:PT Bukit Asam Bina Petani Sawahlunto, Wujudkan Harapan Baru dari Kopi Robusta

Rumah Pintar ini menjadi pusat dari semua kegiatan masyarakat, dengan fungsi perpustakaan budaya dan ekonomi kerakyatan.

Lalu menjadi ruang diskusi model ekonomi sirkuler dan pusat kegiatan 90 penggiat ekonomi lokal, mayoritas ibu rumah tangga.

Sedangkan dampak ekonomi sirkuler di Jorong Tabek yakni ekonomi daerah yang semula terisolasi kini tumbuh melalui pariwisata edukatif.

Lalu tersedia 45 homestay untuk wisatawan domestik, penguatan keuangan masyarakat secara berkelanjutan.

Dan dukungan kesehatan dan pendidikan bagi keluarga kurang mampu.

Pembiayaan beasiswa untuk 20 anak muda berprestasi ke Jepang.

 

Kategori :