Hal itu perlu sedikit perbaikan, dan dia belum menunjukkan cukup kemampuan untuk mencoba.
Tidak merekrut bek sayap kanan papan atas memang membuat mereka timpang, tetapi juga memberi mereka fleksibilitas.
BACA JUGA:Timnas Italia Panggil Tonali Sang Nyonya Tua Pantau Situasi
BACA JUGA:Inter Buka Lowongan Kerja Gantikan Yann Sommer Kiper Freiburg Jadi Target
Dalam skema empat pemain hipotetis 4-3-3, Kalulu atau Lloyd Kelly akan menangani satu sisi, dengan Andrea Cambiaso di sisi lainnya, sehingga tidak akan terlihat terlalu agresif.
Pemain internasional Italia ini belum tampil bagus dan sangat proaktif, tetapi ia sering bermain sebagai fullback murni.
Solusi sementara adalah memanfaatkan fleksibilitas McKennie dan menempatkannya di sisi sayap, sesuai taktik standar mereka.
Meskipun itu bukan solusi yang sempurna, ia akan lebih berbahaya daripada Kalulu, yang pada dasarnya tidak memiliki kemampuan menyerang yang baik, tetapi sulit untuk menyalahkannya. Ia jauh lebih baik sebagai 'braccetto'.
BACA JUGA:Wow! Dukungan Mengejutkan dari ‘Timnas Pusat’ Belanda untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:Tenis Meja Kepala Daerah di PORNAS XVII KORPRI, Herman Deru Buktikan Semangat Sportivitas
Mereka sebenarnya perlu memindahkannya kembali ke posisi itu secepat mungkin.
Kelly seharusnya tidak menjadi pemain reguler hanya karena ia satu-satunya bek kidal, mengingat blunder dan goyangannya.
Masa Depan Igor Tudor di Bangku Cadangan Juventus
Manajemen jelas memiliki alat radikal yang dapat digunakan untuk mengubah keadaan, yaitu mengganti pelatih.
BACA JUGA:Gagal Perkuat Timnas Indonesia, Emil Audero Kirim Pesan Menyentuh Ini
BACA JUGA:Barcelona: Lamine Yamal Harus Segera Sembuh dari Cedera 'Aneh' Sebelum Bertemu Real Madrid
Pelatih asal Kroasia itu mendapatkan kepercayaan dari para petinggi.