Ini adalah bentuk investasi kami dalam menciptakan tenaga kerja lokal yang unggul, kompeten, serta bersertifikasi nasional dan berdaya saing global,” ujar Bupati HM Toha.
BACA JUGA:Pemkab Muba Setujui Perubahan RKA PT Petro Muba 2025
BACA JUGA:Sekda Muba Ikuti Rakor dan Evaluasi Penyaluran KUR Tahun 2025
Sedangkan Kadisnakertrans Muba menekankan harapan agar peserta pelatihan tidak hanya kembali dengan sertifikat, tetapi juga dengan kompetensi dan jaringan yang kuat.
Mereka ingin para peserta menjadi pelopor tenaga kerja profesional di sektor Migas, yang mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dengan semangat dan harapan yang tinggi, para pemuda Muba bersiap untuk meniti karier di industri Migas, menjadikan mimpi mereka nyata dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bagi NKRI.
Apresiasi Peserta dan Harapan Besar
BACA JUGA:113 Calon Peserta Adu Skill di Tes Tertulis Pelatihan Migas 2025 Muba
BACA JUGA:Kominfo Muba Perkuat Ketangguhan Siber Daerah Lewat Forum Nasional BSSN
Apresiasi terhadap program unggulan PKM juga datang dari perwakilan peserta.
Danang, salah satu peserta dari Kecamatan Sungai Lilin, menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati HM. Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman yang telah memberikan kami kesempatan Generasi Muda Muba melaksanakan program pelatihan Migas ini secara gratis.
Artinya Pemerintah kabupaten Muba hadir untuk rakyatnya memberikan kesempatakan kepada kami untuk upgrade skil melalui pelatihan Cepu Migas ini.
BACA JUGA:Bupati Muba Sampaikan Rancangan KUA-PPAS 2026
Semoga program ini memberi manfaat besar bagi kami generasi muda muba yang nantinya akan berkarir di industri Migas," ujarnya penuh harap. ***