Ia menyatakan bahwa program ini adalah kesempatan emas bagi Generasi Muda Musi Banyuasin untuk menimba ilmu, yang nantinya akan membantu meraih mimpi berkarir di industri Migas."
Ia berharap agar seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
"Jaga nama baik Musi Banyuasin dan tunjukkan disiplin serta semangat belajar yang tinggi.
Setelah kembali, kalian akan menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi keluarga dan daerah.
BACA JUGA:Dukung Program Kemenaker, Bupati Muba Ajak Lulusan Perguruan Tinggi Ikuti Pemagangan Batch 2
BACA JUGA:Kabar Gembira! PT. PKSS Buka Peluang Karir bagi Warga Muba, Cek Batas Akhir Pendaftarannya
Kita berharap melalui Program Disnakertrans Muba Menciptakan SDM Unggul Muba merupakan Investasi SDM bagi Pemerintah daerah yang tentunya terus kita kembangkan, dan para generasi muda yang dilatih dan bersertifikat ini dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah kita " harapnya.
Investasi SDM Rp36 Jutaan Per Peserta
Sementara itu Kepala Disnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, AP, juga memberikan motivasi yang membakar semangat peserta.
Kepala Disnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, AP saat menjelaskan terkait Pelatihan Migas di Cepu yang akan diikuti 36 Pemuda Muba-Disnakertrans Muba-
"Raihlah ilmu sebanyak mungkin dan buatlah keluarga bangga," ujarnya.
BACA JUGA:Jajaki Rencana Pendidikan Vokasi Bidang Perkebunan, Ini Program Kadisnakertrans Muba
BACA JUGA:Wujudkan SDM Unggul, Pemkab Muba Latih Warga di Cepu
Ia, menjelaskan, bahwa pelatihan ini adalah implementasi nyata dari Program Keluarga Maju (PKM), yang secara khusus mengalokasikan dana besar untuk pendidikan vokasi.
"Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di bawah kepemimpinan Bupati HM Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman terus mewujudkan komitmen politiknya dalam bidang investasi sumber daya manusia, melalui program pendidikan vokasi.
Melalui program tersebut, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp36 juta per peserta untuk membiayai pelatihan vokasi.