Para pendukung yang beruntung bisa menyaksikan laga tandang seringkali memiliki lebih banyak hal untuk disoraki daripada penonton tuan rumah yang kecewa, yang kebetulan juga tertahan oleh gol menit-menit terakhir dalam hasil imbang 2-2 di pekan ke-11.
BACA JUGA:Prediksi Liverpool vs Nottingham Forest: Menjamu Tim Tamu yang Semakin Tangguh di Liga Premier
BACA JUGA:Liga Premier Kembali Berikut Prediksi Pertandingan Burnley vs Chelsea di Turf Moor
Sundulan memilukan Matthijs de Ligt untuk Manchester United menggagalkan peluang Tottenham untuk naik ke posisi ketiga klasemen Liga Premier - sebaliknya, pasukan Thomas Frank berada di posisi kelima, terpaut delapan poin dari lawan mereka yang memimpin klasemen akhir pekan ini.
Satu poin melawan pasukan Ruben Amorim masih merupakan peningkatan dari kekalahan telak Spurs 1-0 dari Chelsea, ketika mereka mencatatkan total Expected Goals terendah dalam sejarah mereka dalam pertandingan Liga Premier, dan hanya lima tim yang memiliki total xG lebih rendah dari 11,7 mereka sepanjang musim.
Lebih lanjut, London Utara selalu terpuruk sejak kemenangan kandang Spurs atas pasukan Arteta pada tahun 2022, karena The Gunners telah menang dalam lima dari enam pertandingan mereka sejak saat itu dan kini berpeluang memenangkan empat NLD berturut-turut untuk pertama kalinya di era Liga Primer.
Performa Arsenal (semua kompetisi):
- Sunderland 2-2 Arsenal
- Slavia Prague 0-3 Arsenal
- Burnley 0-2 Arsenal
- Arsenal 2-0 Brighton
Performa Tottenham Hotspur (semua kompetisi):
- Spurs 2-2 Man Utd
- Spurs 4-0 Copenhagen
- Spurs 0-1 Chelsea
- Newcastle 2-0 Spurs
BACA JUGA:Terkuak! 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia, Salah Satunya Level Dunia
BACA JUGA:Nova Arianto Naik Level! Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17, Kini Pimpin Timnas U-20
Kondisi Kedua Tim
Kabar baik diharapkan terkait cedera pemain Arsenal bulan ini, tetapi Gooners justru menerima kabar terburuk mereka musim ini, karena pemain andalan Gabriel Magalhaes kemungkinan absen hingga sisa tahun 2025 karena cedera hamstring yang dialaminya saat bermain untuk Brasil.
Tuan rumah semakin diperparah oleh cedera pinggul yang dialami Riccardo Calafiori, yang belum kembali berlatih setelah meninggalkan kamp pelatihan Italia - meskipun ada laporan yang menyatakan bahwa ia akan baik-baik saja untuk derby - sehingga Cristhian Mosquera dan Piero Hincapie mungkin akan dibutuhkan pada hari Minggu.
Martin Odegaard dan Kai Havertz (lutut) juga masih jauh dari comeback daripada yang diperkirakan sebelumnya, dan Arteta menolak mengonfirmasi apakah Gabriel Martinelli (otot), Viktor Gyokeres (hamstring), atau Noni Madueke (lutut) akan masuk dalam daftar cedera untuk laga tandang melawan Tottenham, Gabriel Jesus (ACL) masih absen meskipun telah kembali berlatih.
BACA JUGA:Alasan Mengapa Manchester United Belum Melakukan Pergerakan Bursa Transfer Januari
BACA JUGA:Inilah Saatnya Trent Alexander-Arnold Menyelamatkan Real Madrid
Spurs telah memenangkan pertempuran cedera, karena Frank mengonfirmasi tidak kurang dari delapan peningkatan kebugaran dalam konferensi pers pra-pertandingannya, termasuk kepastian ketersediaan Pape Sarr, Lucas Bergvall, dan Randal Kolo Muani, yang harus mengenakan masker pelindung setelah mengalami patah tulang rahang.
Pelatih asal Denmark itu juga mengungkapkan bahwa Mohammed Kudus, Archie Gray, Kota Takai, Ben Davies, dan Radu Dragusin telah berlatih bersama tim menjelang derby, dan Dragusin hampir pulih dari cedera ACL yang telah lama dinantikan setelah bermain dalam pertandingan persahabatan tanpa penonton selama periode internasional.
Satu-satunya pemain Spurs yang dipastikan absen untuk pertandingan hari Minggu adalah Dominic Solanke (cedera pergelangan kaki), Yves Bissouma (cedera pergelangan kaki), Dejan Kulusevski (lutut), dan James Maddison (cedera ACL).