Miliki Panjang 118 Km, Jalan Hauling PT Titan Infra Sejahtera Solusi Mengatasi Kemacetan Angkutan Batu Bara
Miliki Panjang 118 Km, Jalan Hauling PT Titan Infra Sejahtera Solusi Mengatasi Kemacetan Angkutan Batu Bara --Istimewa
Sementara, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan menetapkan target produksi batu bara bisa mencapai 131 juta ton pada 2025.
Untuk bisa mencapai target tersebut tentunya membutuhkan sistem angkutan yang lebih efisien.
BACA JUGA:Subholding Upstream Pertamina Bukukan Produksi Minyak 556 MBOPD dan Gas Bumi 2,8 BSCFD
BACA JUGA:PGN Alokasikan Capex US$338 Juta untuk Infrastruktur dan Transisi Energi di 2025
Solusi Jalan Hauling
PT Titan Infra Sejahtera (TIS), melalui anak usahanya PT Servo Lintas Raya, hadir sebagai solusi atas permasalahan akses jalan.
Sejak 15 tahun lalu, PT Servo Lintas Raya mengelola jalur angkutan batu bara yang membentang sepanjang 118 kilometer.
Mulai dari Muara Enim hingga Pelabuhan Batubara PT Swarnadwipa Dermaga Jaya yang terletak di Sungai Musi.
BACA JUGA:Daftar BBM Pertamina yang Naik per 1 Februari 2025, Cek Harga Pertalite dan Pertamax di Sumsel
Untuk diketahui jika Jalur hauling ini melintasi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Lahat, Muara Enim, dan PALI.
Jalur hauling TIS menjadi solusi krusial untuk mengurangi kemacetan yang sebelumnya disebabkan oleh angkutan batu bara di jalan umum, seperti yang terjadi di jalan raya Palembang.
Dengan adanya jalur khusus untuk transportasi batu bara, pergerakan kendaraan angkutan batu bara tidak lagi mengganggu lalu lintas umum.
Sehingga mampu mengurangi potensi kerusakan jalan dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
BACA JUGA:Besaran Kuota BBM 2025 yang Disalurkan Pertamina, Kuota Pertalite Turun Jadi 31,1 Juta KL
BACA JUGA:Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
