Banner Honda PCX

Seorang Siswi SMA di Kabupaten Empat Lawang Korban Bullying, Apa Ya Penyebabnya?

Seorang Siswi SMA di Kabupaten Empat Lawang Korban Bullying, Apa Ya Penyebabnya?

Seorang Siswi SMA di Kabupaten Empat Lawang Korban Bullying-Eko Palpres.com-

BACA JUGA:Ada Siswa SMP Jadi Korban Perundungan di Empat Lawang, Bupati Joncik Geram dan Janjikan Sanksi Tegas

"Ponakan saya (korban) ditendang di bagian dada, digigit di bahu sebelah kanan dan saat ini hanya terbaring di tempat tidur. 

Saat ini korban makan pun susah. Saat makan ponakan kami muntah-muntah. Harapan kami semoga pelaku bisa diproses hukum,” ucap Heri, paman korban saat di Mapolres Empat Lawang. 

Tragedi ini mengundang perhatian dari banyak pihak, termasuk dari kalangan penggiat literasi di Empat Lawang banyak mengecam aksi pembullyan yang bukan sekali dua kali terjadi di Empat Lawang.

Indri Dwi Agustin, Penggiat Literasi Wakil Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Empat Lawang mengatakan aksi bullying di kalangan pelajar bukanlah suatu tindakan yang baik. Sebab tidak hanya dampak fisik tapi juga akan berdampak pada keadaan psikis korban. 

BACA JUGA: Orang Tua Siswa SMP Laporkan Perundungan yang Dialami Anaknya ke Polres Empat Lawang

Menurutnya pelaku pembulian sendiri juga akan merasakan dampak buruknya. Jika suatu kasus pembulian tersebar pelaku pembulian akan mendapatkan kecaman dari masyarakat.

"Sebenarnya tidak ada yang kita dapat dari aksi membuli. Jadi seharusnya kita tanamkan jiwa untuk saling menyayangi dari diri sendiri," kata Indri. 

Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, M.M mengungkapkan saat ini kondisi (BU) sudah semakin membaik. 

“Kondisi korban inisial BU sesuai dengan visum yang kami terima mengalami luka lecet memar pada bahu sebelah kiri. Dan kondisi korban saat ini sudah semakin membaik dan sudah bisa berjalan,” ungkap Kapolres.

BACA JUGA: Siswa SMP Korban Perundungan di Empat Lawang akan Didampingi Psikolog

Kemudian terkait informasi yang beredar bahwa korban BU mengalami lumpuh dan retak tulang rusuk atau patah, itu tidak benar.

Orang nomor satu di Polres Empat Lawang ini menyampaikan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pihak korban terkait kasus perundungan ini. Dan penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Empat Lawang telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Laporan polisinya telah kami terima dan sudah kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi, yang selanjutnya akan diupayakan Diversi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, karena pelaku masih anak-anak atau di bawah umur,” jelas Kapolres.

Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu sempat viral video perundungan dan perkelahian antara remaja putri ataupun siswi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: