Jangan Terlalu Banyak Diruangan Ber-AC, Ini 5 Dampanya Bagi Kesehatanmu, Dicatat Ya!

Kedua gejala tersebut lebih mudah menyerang manusia dengan kondisi metabolisme yang lamah, seperti pada lansia atau memang sedang sakit. 

Jika mengalami kondisi ini, kamu bisa keluar sejenak dari ruangan ber-AC dan perbanyak konsumsi air putih.

3. Inspeksi Saluran Pernapasan

Udara yang dihasilkan AC tidak melalui mekanisme alami seperti fotosintesis, melainkan dengan siklus refrigerasi maupun penguapan. 

BACA JUGA:Penjelasan Dari Pendamping Sosial Mengenai Bansos BPNT Rp 600.000 yang Gagal Cair, Simak Alasan Lengkapnya!

BACA JUGA:KEMENSOS Pastikan Data Penerima Bansos PKH BPNT Tahap 2 Berubah, Cek Link Ini Untuk Tahu Dapat Atau Tidak

Karena itu, udara buatan pada AC yang terus menerus masuk ke paru-paru manusia dapat menimbulkan penyakit inspeksi saluran pernapasan.

Selain itu, inspeksi saluran pernapasan juga muncul karena selaput lendir pada hidung mengering akibat paparan AC. 

Kondisi tersebut membuat fungsi hidung untuk menyaring bakteri agar tidak masuk ke tubuh, menjadi menurun. Gangguan pada pernapasan akibat AC ini juga bisa menimbulkan komplikasi seperti batuk dan flu.

4. Mata Kering

BACA JUGA:12 Kategori KPM Penerima Bansos PKH BPNT Tahap 2 Jika Menggunakan DTSEN Nanti, NIK dan KK Milikmu Termasuk?

BACA JUGA:Hasil Validasi Ground Checking Di Tahap 2, Banyak Penerima Bansos PKH BPNT Diprediksi Keluar Dari Kepesertaan!

Menurunnya kelembapan dalam ruangan ber-AC bukan hanya membuat kulit kering, tapi juga pada mata.

Terlalu lama berada di ruangan AC dapat meningkatkan risiko peradangan kelopak dan selaput mata, atau lebih dikenal dengan blefaritis dan konjungtivitis.

Risiko itu semakin tinggi jika mata kamu instens terpapar cahaya dari komputer saat berada dalam ruangan ber-AC.

Sumber: banyak sumber