Banner Honda PCX

Bocah SD Tenggelam di Sungai Komering OKUT Akhirnya Ditemukan, Hanyut 32 Km dari Lokasi Kejadian

Bocah SD Tenggelam di Sungai Komering OKUT Akhirnya Ditemukan, Hanyut 32 Km dari Lokasi Kejadian

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad bocah SD Warga OKUT yang tenggelam di Sungai Komering-Kantor SAR Palembang-

BACA JUGA:Pelajar SD yang Tenggelam di Sungai Niru Muara Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya

Dari pantauan di CCTV kepala dusun, terlihat jika korban mengarah ke Sungai Komering dan diduga dia terjatuh serta tenggelam di sunggai  tersebutu,” papar Raymond.

Dikatakan Raymond, saat ini proses pencarian korban masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, yang melibatkan Unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI/Polri, BPBD OKU, Dinas Sosial, Perangkat Desa dan masyarakat.

Tim SAR Gabungan Dibagi 2 SRU

“Selama Operasi SAR, Tim SAR Gabungan kita bagi menjadi 2 Search And Rescue Unit (SRU),” ungkap Raymond.

BACA JUGA:Tenggelam di Tanjung Tapa OKI, ABK TB DABO 605 Asal Manado Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Tenggelam saat Mandi di Sungai Ogan, Warga OKU Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya

Petugas Tim SAR Gabungan tampak mengamati setiap titik di pinggiran Sungai Komering, guna mencari keberadaan korban-Kantor SAR Palembang-

SRU 1, lanjut Raymond, bertugas melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Komering dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 Km².

“Saat pencarian, perahu karet melakukan manuver di lokasi-lokasi yang dicurigai. 

Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada didalam air, termasuk korban yang kemungkinan ada didalamnya,” kata Raymond.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Bocah Tenggelam di Sungai Musi Palembang, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Musi, Sultan Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya

Gunakan Metode Detection Mode

Sedangkan SRU 2,  tambah Raymond, melakukan pencarian melalui jalur darat dengan metode Detection Mode.

“Dalam metode Detection Mode, pencarian yang didasarkan pada besarnya kemungkinan ditemukan tanda-tanda korban.

Serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran sungai,” jelas Raymond.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: