Banner Honda PCX

Sinergi Bukit Asam dan Masyarakat, Hijaukan Lingkungan Lewat Aksi Penanaman Pohon!

Sinergi Bukit Asam dan Masyarakat, Hijaukan Lingkungan Lewat Aksi Penanaman Pohon!

Sinergi Bukit Asam dan Masyarakat, Hijaukan Lingkungan Lewat Aksi Penanaman Pohon!--Bukit Asam

Jufriansyah, Camat Gandus, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan simbol harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat. 

Kegiatan penanaman pohon juga menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang lestari. 

Hasil dari pohon yang ditanam tidak bisa langsung dipanen, melainkan membutuhkan proses yang mungkin baru akan dinikmati oleh anak cucu di masa depan. 

BACA JUGA:Bukit Asam Menyelamatkan Lebih dari 80 Jenis Anggrek, Ikut Menjaga Keanekaragaman Hayati

BACA JUGA:Bukit Asam Raih Sertifikat Berstandar Internasional untuk Layanan Teknologi Informasi

“Saya mewakili masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada Bukit Asam atas kepeduliannya terhadap masyarakat Karang Anyar dengan mengadakan kegiatan yang bermanfaat ini,” jelasnya.

Lebih dari sekadar menghijaukan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar. 

Beragam jenis pohon produktif seperti tembesu, trembesi, gaharu, merbau, kayu putih, dan mahoni (masing-masing 6 batang) ditanam.

Pohon tersebut berpotensi menjadi sumber bahan baku untuk industri mebel dan produk lainnya di masa depan.

BACA JUGA:Bangkit Dari Keterpurukan, Usaha Ternak Lele Binaan Bukit Asam Kini Mendulang Sukses

BACA JUGA:Bantuan Perahu dari Bukit Asam, Langkah PTBA dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Palembang

Selain itu, keindahan lingkungan juga diperkaya dengan penanaman berbagai tanaman hias.

Termasuk tebu buya (13 batang), anggrek (25 batang), asoka (20 batang), bambu kuning hias (20 batang).

Lalu ketapang kencana mini (15 batang), gardina mini sabrina (18 batang), dan bunga sepatu (15 batang). 

Masyarakat juga akan menikmati hasil dari pohon-pohon buah yang ditanam, seperti mangga, durian, rambutan, alpukat, dan nangka (masing-masing 8 batang).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait