Resep Sukses Pempek Hudi Mitra Binaan Bukit Asam, Rasa Autentik dan Omzet Fantastis
Kisah Pempek Hudi, Resep Sukses Mitra Binaan Bukit Asam dengan Rasa Autentik dan Omzet Fantastis--PT Bukit Asam
Berbeda dengan ikan tenggiri yang cenderung lebih tajam.
“Biasanya orang mencampur ikan tenggiri dengan gabus, atau hanya tenggiri saja. Kalau Pempek Hudi, murni menggunakan ikan gabus yang juga kaya gizi,” jelasnya.
Titik balik usaha Pempek Hudi terjadi pada tahun 2022, ketika bergabung menjadi Usaha Mikro & Kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
BACA JUGA:Kembangkan Budidaya Maggot, Bukit Asam Dorong Transformasi Desa Tanjung Agung
BACA JUGA:Cerita Anak Buruh Harian, Bisa Fokus Kuliah Berkat Beasiswa dari Bukit Asam
Perkembangan Pempek Hudi menjadi semakin pesat berkat dukungan dari PTBA. Mulai dari pelatihan, pemasaran, hingga promosi melalui pameran-pameran.
Keikutsertaan dalam pameran yang difasilitasi PTBA membuka pintu bagi Pempek Hudi untuk menjangkau pelanggan baru dari berbagai kota.
“Setiap kali diajak PTBA ikut pameran, selalu ada pelanggan baru. Bahkan, ada yang terus memesan sejak pameran di Sarinah, Jakarta, hingga pelanggan dari Jambi dan Bangka,” katanya.
Di tahun pertama Ulan baru memulai usaha, omzet Pempek Hudi hanya sekitar Rp30 juta per bulan.
BACA JUGA:Bukit Asam Menyelamatkan Lebih dari 80 Jenis Anggrek, Ikut Menjaga Keanekaragaman Hayati
BACA JUGA:Bukit Asam Raih Sertifikat Berstandar Internasional untuk Layanan Teknologi Informasi
Sekarang omzet Pempek Hudi mencapai kisaran Rp300 juta per bulan.
Dahulu Ulan membuat pempek sendiri dengan bantuan satu orang pekerja.
Kini dia mempekerjakan 13 orang di Pempek Hudi.
“Omzet naik, saya jadi bisa renovasi tempat. Bisa menambah produk lain. Sekarang di gerai juga ada baju untuk oleh-oleh dari Palembang, ada kerupuk kemplang, makanan ringan, kopi,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
