Dampak Langkah dan Harga Mahal, Disperindag Muba Sidak Agen Gas LPG 3 Kg

SEKAYU, PALPRES.COM- Kelangkaan Gas LPG 3 kilogram terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. 

Akibatnya antrian panjang terjadi di beberapa agen. 

Oleh karena itu, Pemkab Muba melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) melakukan Sidak di beberapa agen LPG di Kecamatan Sekayu. 

Sidak itu langsung dipimpin Kepala Disperindag Muba Hj Azizah SSos MT untuk memantau kelancaran pasokan gas LPG 3 Kilogram di masyarakat. 

BACA JUGA:Gas LPG 3 Kg Langka, Ini Aturan Pembelian LPG 3 Kilogram Hanya untuk Kategori Ini

BACA JUGA:ATURAN BARU, Begini Cara Beli Gas LPG 3 Kilogram yang KIni Langka, Berlaku Mulai Tanggal Ini

Dari hasil pemantauan atau sidak, Azizah menerangkan, pada tingkatan agen pendistribusian itu berjalan normal dengan pasokan stab sesuai jadwal Mingguan. 

Lalu pada tingkat pangkalan masih terpantau aman, dengan pasokan yang dilakukan 1-2 kali per minggu, dan harga tetap sesuai HET.

"Nah, kalau tingkat pengecer itu sudah tidak lagi menjual gas 3 Kilogram dengan alasan tidak dikir im lagi gas oleh agen atau pangkalan selama 2 minggu terakhir, " jelasnya. 

Oleh karena itu, Azizah mengingatkan semua pihak untuk mematuhi larangan penjualan gas di pengecer. 

BACA JUGA:CATAT! 5 Golongan Ini Saja yang Bisa Membeli Gas LPG 3 Kg

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau dan Pertamina Gelar Operasi Pasar Serentak Gas LPG 3 Kg

"Masyarakat diimbau untuk membeli gas langsung dari pangkalan resmi yang ditunjuk, " tegasnya. 

Sementara, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menambahkan, bahwa dalam upaya menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi pasokan gas LPG 3 kilogram di Muba.

Sumber: