Warga Keluhkan Iring-Iringan Truk Batubara Melintasi Jalinteng Sekayu-Betung
Salah satu truk bermuatan batubara yang beriringan melintasi jalinteng Sekayu-Betung. -Foto Firdaus Palpres.com-
SEKAYU, PALPRES.COM- Iring-iringan angkutan truk batubara yang melintasi jalan lintas tengah (Jalinteng) Sekayu-Betung dikeluhkan warga dan pengguna jalan.
Keluhan itu dilakukan karena aktivitas truk batubara mengganggu mobilitas warga.
Truk batu bara melintasi jalan Sekayu-Betung setiap hari mulai pukul 6.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Salah seorang pengendara Hadrah menyebut truk itu berasal dari salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Sanga Desa.
BACA JUGA: Pengelola Truk Batubara Bersedia Lewat Jalur Alternatif Lubuklinggau
BACA JUGA:Truk Batubara Boleh Masuk Lubuklinggau, Asal Penuhi Syarat Ini
"Mereka melintas pagi hari, biasanya iring-iringan lebih dari 5 truk.
Sehingga sering sekali membuat kemacetan karena pengendara takut untuk menyalip," ucap Hadrah.
Senada dengan Ahmad sopir travel Sekayu-Palembang menyebut jika truk batu bara itu menyumbang polusi, kemacetan dan kerusakan jalan Sekayu-Betung.
"Apalagi sering stop dipinggir tanpa menghargai pengguna jalan lainnya karena cuma satu jalan yang bisa dilintasi saja, " tegasnya.
BACA JUGA:Prospek Bisnis Batubara Indonesia Makin Gemilang, Bakal Produksi Hingga 534 Juta Ton
Sementara PPK 1.3 Satker PJN 1 Wilayah Sumsel, Yusri mengatakan bahwa memang truk muatan batubara sering melintas jalan Sekayu-Betung.
Dan biasanya itu truk beriringan terlebih bila muatan melebihi tonase bisa menyebabkan kerusakan jalan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
