Hanya Berjarak 5 Km, Kedua Pulau Ini Tidak Bisa Dihubungkan Oleh Jembatan? Begini Alasannya
Ilustrasi-Foto Tangkap Layar Youtube Data Fakta-
BACA JUGA:Unik, Jembatan Penghubung di OKI Memiliki Atap, Sudah Ada Sejak 1957
Hal itu lantaran meningkat pesatnya kendaraan yang menyebrangi selat Bali.
Jumlah kapal maupun dermaga yang ada dianggap tak sebanding dengan mobilitas kendaraan yang ingin melintas.
Oleh karenanya, jembatan penghubung kedua pulau bila dibangunkan menjadi jalur alternatif cepat dan aman.
Dengan demikian sektor ekonomi kedua Pulau juga akan meningkat pesat.
Namun sayangnya keinginan ini ditolak oleh Pemkab Jembrana Bali.
Selain itu Persatuan Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Jembrana juga menolak pembangunan jembatan tersebut.
Karena pulau Jawa dan Bali secara skala dan storinya memang harus diputus tanpa adanya jembatan penghubung.
Tujuannya adalah untuk memisahkan hal-hal negatif atau pengaruh buruk dari luar Bali.
BACA JUGA:Gerbangnya Laut Selatan, Jembatan Pandansimo Hubungkan Puluhan Objek Wisata Bantul dan Kulon Progo
Disamping itu menurut Mitologi Hindu sendiri pulau Bali harus dibatasi dengan laut.
Hal itu bertujuan untuk mengawasi perahu negatif dan buruk dari luar pulau Bali.
Mereka meyakini bahwa posisi manusia atau jembatan tidak boleh lebih tinggi dari tempat sembahyang dan tempat menaruh sesajen.
Padahal kalau memang benar dibangun jembatan menghubungkan Bali dan Jawa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
